Angkutan Barang Alami Peningkatan, PT KAI Tegaskan Industri Butuh Transportasi Efisien
PT KAI investasi kereta api baru demi mengantisipasi lonjakan dalam kebutuhan transportasi.(foto: dok PT KAI)
MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat peningkatan kinerja angkutan barang sepanjang Januari–November 2025.
Dalam periode tersebut, KAI mengangkut 63.639.912 ton barang, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar 63.005.334 ton.
Capaian ini menunjukkan peran kereta api yang konsisten dalam menjaga kelancaran distribusi logistik nasional.
Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba menyampaikan, pertumbuhan angkutan barang mencerminkan kebutuhan industri dan masyarakat terhadap moda transportasi yang efisien, terjadwal, dan mampu melayani volume besar.
Baca juga:
PT KAI Berikan Diskon 12.12, Tapi Ini Syaratnya
"Kereta api bekerja setiap hari di balik layar kehidupan masyarakat. Setiap perjalanan membawa pasokan penting yang memastikan aktivitas ekonomi dan kebutuhan dasar tetap berjalan,"ujar Anne, Jumat (12/12).
Sepanjang Januari–November 2025, batu bara menjadi komoditas terbesar yang diangkut KAI dengan volume 52.722.455 ton atau 82,84 persen dari total angkutan barang.
Volume ini meningkat 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024, seiring meningkatnya kebutuhan pasokan energi.
Batu bara tersebut digunakan untuk memasok Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayah Jawa dan Bali.
Aliran pasokan ini menopang sistem kelistrikan yang melayani sekitar 158 juta penduduk, menjadikan kereta api sebagai bagian penting dalam rantai pasok energi nasional.
Selain batu bara, KAI juga mengangkut berbagai komoditas strategis lainnya setiap hari.
Di antaranya semen dan klinker untuk pembangunan infrastruktur, peti kemas berisi barang konsumsi untuk kebutuhan masyarakat, serta bahan bakar minyak (BBM) bagi sektor transportasi dan industri. (Asp).
"Ketika distribusi berjalan lancar, masyarakat merasakan dampaknya secara langsung dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Angkutan Barang Alami Peningkatan, PT KAI Tegaskan Industri Butuh Transportasi Efisien
PT KAI Berikan Diskon 12.12, Tapi Ini Syaratnya
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Akses Terputus, Transportasi Perintis Mendesak Dibuka untuk 52 Pemda Terdampak Bencana di Sumatra
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!
Animo Mudik Nataru 2026 Tinggi, Surabaya-Malang-Yogyakarta Jadi Favorit Penumpang Kereta
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Halte Tanjung Duren Diperluas untuk Optimalisasi Ruang, Akomodasi Keluhan Penumpang