Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Rencana Perpanjang Rute Operasi LRT Jakarta Sampai JIS dan PIK 2
Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan belum ada rincian tarif LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai.
Pernyataan ini sekaligus meluruskan informasi di media sosial yang menyebut bahwa tarif perjalanan pada rute tersebut bakal mencapai Rp 60 ribu sekali jalan.
Dia mengatakan, pembahasan tarif masih terlalu dini karena proyeknya sendiri belum resmi beroperasi.
"Itu belum diputuskan," kata dia kepada wartawan di Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, Minggu (16/11).
Pramono menilai informasi tarif tidak bisa diputuskan sepihak oleh operator. Menurutnya, penetapan tarif adalah kewenangan penuh gubernur dan selalu dibahas melalui rapat resmi pemerintah daerah.
Baca juga:
Tarif LRT Jakarta Rp 60 Ribu Dinilai Kemahalan, Pengamat: Kalau Bisa di Bawah MRT Jakarta
“LRT enggak bisa memutuskan sendiri, yang memutuskan itu Gubernur. Maka sampai hari ini saya tidak komentar, karena jadi saja belum kok sudah mau masang tarif," ucap dia.
Dia menambahkan, pihaknya belum memberi komentar apa pun karena layanan fase Velodrome-Manggarai saja belum berjalan.
Pramono menegaskan, tahapan pembangunan harus rampung dulu sebelum tarif dibicarakan.
Begitu rangkaian siap beroperasi, barulah Pemprov DKI duduk bersama dan menetapkan besaran harga yang dinilai paling masuk akal bagi publik.
“Enggak pernah saya memutuskan semuanya di luar rapat," tutup Pramono.
Baca juga:
Karyawan Swasta Jakarta Kini Bisa Gratis Naik MRT-LRT-TransJakarta, Catat Syaratnya!
Sekaar informasi, tarif LRT Jakarta sebesar Rp 5 ribu per perjalanan pada rute Pegangsaan Dua–Velodrome merupakan hasil subsidi besar dari Pemprov DKI. Tanpa subsidi, tarif keekonomian layanan tersebut bisa mencapai Rp 160 ribu per perjalanan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Berkelakar soal Isu Pakan Hewan Taman Margasatwa Ragunan Dibawa Kabur Petugas, Gubernur Pramono: Kalau Benar, Harimaunya Saya Keluarin
Gubernur Pramono Buka-bukaan, Banyak Siswa SMAN 72 Ingin Pindah Sekolah Pasca Ledakan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Pramono Ingin Kembangkan Sanitasi Ramah Lingkungan
Siswa SMAN 72 Boleh kembali Belajar di Sekolah Pekan Depan, Gubernur Pramono Harap Aktivitas Normal Lagi
Gubernur Pramono Anung Instruksikan Penertiban Sopir JakLingko yang Tidak Disiplin
Tak Ada Ampun, Pramudi JakLingko Ugal-Ugalan Langsung Dipecat
Pramono Belum tak Mau Buru-buru Cabut KJP Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta
Gubernur DKI Pramono Tegaskan Pekerja Air Mancur yang Tewas Tersetrum bukan PJLP Pemprov DKI