Tiket Planetarium Cepat Habis, Pramono Bakal Tambah Sistem Penjualan On the Spot

Soffi AmiraSoffi Amira - 2 jam, 29 menit lalu
Tiket Planetarium Cepat Habis, Pramono Bakal Tambah Sistem Penjualan On the Spot

Tiket masuk Planetarium sering ludes. Foto: Dinas Kebudayaan DKI Jakarta

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, merespons keluhan masyarakat perihal tiket kunjungan Planetarium Taman Ismail Marzuki (TIM) yang sering ludes.

Tiket kunjungan bahkan kerap habis dalam waktu singkat dengan penjualan 75 persen tiket secara daring (online) dan 25 persen tiket dijual di tempat (on the spot).

Keluhan warga yang tak bisa menikmati pertunjukan simulasi luar angkasa karena kehabisan tiket membuat Pramono memutuskan untuk mengubah skema penjualan tiket agar lebih adil.

Nantinya, dari 200 tiket setiap pertunjukan, 50 persennya akan dijual secara daring, kemudian 50 persen dijual secara on the spot atau disediakan langsung di Planetarium.

"Saya sudah memutuskan, yang 50 persen itu melalui online, 50 persen secara langsung ticketing di lokasi. Karena kasihan banyak yang sudah datang dari mana-mana, terutama dari daerah," ujar Pramono di Jakarta, Senin (29/12).

Baca juga:

Teater Bintang Planetarium Buka Sampai April 2026, Fasilitas Canggih Siap Bikin Pemuda Jakarta Pintar

Namun, Pramono berharap perubahan skema penjualan tiket ini akan lebih mengakomodasi masyarakat yang sudah telanjur datang ke TIM untuk bisa merasakan pengalaman menonton pertunjukan Teater Bintang.

"Yang mengejutkan itu dari Depok, Bekasi, Tangerang, kemarin banyak sekali yang hadir. Mereka minta untuk ticketing-nya tidak semuanya melalui online. Jadi kemarin saya sudah putuskan 50 persen secara langsung, 50 persen dengan online," jelas dia.

Diketahui, Pemprov DKI kembali mengoperasikan Planetarium Jakarta untuk dinikmati masyarakat umum. Sarana pertunjukan benda langit ini kembali dibuka pada 25 Desember 2025, setelah berhenti beroperasi 13 tahun lamanya.

Ternyata, antusias warga yang ingin menonton pertunjukan simulasi luar angkasa ini sangat tinggi. Setiap pertunjukan dibuka, tiket yang dijual dengan harga Rp 10 ribu bisa ludes dalam waktu kurang dari tiga menit.

"Sesuai kapasitas, kursi yang tersedia itu 200 per pertunjukan. Setiap kita release, kurang dari 3 menit itu sudah langsung habis. Selalu sold out," kata Head of SBU Taman Ismail Marzuki, Anya Aprilia Christiana kepada wartawan.

Baca juga:

Pramono Kurangi Panggung Hiburan Malam Tahun Baru 2026, Dikurangi 6 Titik

Banyak dari pengunjung yang ingin menikmati pertunjukan di Planetarium untuk bernostalgia. Banyak juga yang penasaran karena belum pernah mengunjungi Planetarium.

Tak cuma Jakarta, pengunjung dari luar kota juga ingin merasakan pengalaman menonton visual astronomi.

Sejak kembali dibuka pasca revitalisasi, pengelola membuka pejualan tiket Planetarium secara online lewat platform tiket.com dengan kuota 150 kursi setiap pertunjukan.

Sementara itu, tiket yang dijual langsung di loket Planetarium hanya disiapkan untuk 50 kursi sekali pertunjukan.

Baca juga:

Ancol Hapus Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026, Ganti Langit Warna-Warni dengan Doa

Sayangnya, banyak masyarakat yang langsung mendatangi planetarium tanpa memesan tiket secara daring terlebih dahulu.

"Kami sih mengimbau untuk teman-teman yang mau berkunjung ke planetarium bisa mereservasi dulu via loket.com. Ini memang kondisinya animonya tinggi Ada banyak sekali yang belum punya tiket langsung datang," ucapnya. (Asp)

#Planetarium #Pramono Anung #Seni Pertunjukan #Astronomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Tiket Planetarium Cepat Habis, Pramono Bakal Tambah Sistem Penjualan On the Spot
Tiket masuk Planetarium kini cepat habis. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, akan mengubah sistem penjualan secara on the spot (OTS).
Soffi Amira - 2 jam, 29 menit lalu
Tiket Planetarium Cepat Habis, Pramono Bakal Tambah Sistem Penjualan On the Spot
Indonesia
Pemprov Jakarta Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Berbagai Daerah, Termasuk ke Bekasi
Jenis kendaraan yang dihibahkan antara lain dua unit mobil berkapasitas 10.000 liter, delapan unit berkapasitas 4.000 liter dan empat unit berkapasitas 2.500 liter.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 Desember 2025
Pemprov Jakarta Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Berbagai Daerah, Termasuk ke Bekasi
Indonesia
APBD Jakarta 2026 Rp 81,32 Triliun, Masih Fokus Masalah Banjir hingga Kemacetan
APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2026 resmi ditetapkan sebesar Rp 81,32 triliun, turun Rp 10,54 triliun akibat penurunan dana transfer dari pusat.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 27 Desember 2025
APBD Jakarta 2026 Rp 81,32 Triliun, Masih Fokus Masalah Banjir hingga Kemacetan
Indonesia
Teater Bintang Planetarium Buka Sampai April 2026, Fasilitas Canggih Siap Bikin Pemuda Jakarta Pintar
Untuk itu, ia mendesak Pemprov DKI agar lebih masif dalam menyebarkan informasi pembukaan ini melalui berbagai kanal resmi pemerintah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 Desember 2025
Teater Bintang Planetarium Buka Sampai April 2026, Fasilitas Canggih Siap Bikin Pemuda Jakarta Pintar
Indonesia
Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2,62 Triliun untuk Penanganan Banjir
Penanganan banjir yang reaktif tidak lagi relevan untuk Jakarta yang menghadapi tantangan banjir dan rob secara rutin.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2,62 Triliun untuk Penanganan Banjir
Indonesia
UMP Jakarta 2026 Resmi Naik 6,17 Persen, Tembus Rp 5,72 Juta
UMP Jakarta 2026 kini naik sebesar 6,17 persen, yakni menjadi Rp 5.729.876. Hal itu disepakati Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Soffi Amira - Rabu, 24 Desember 2025
UMP Jakarta 2026 Resmi Naik 6,17 Persen, Tembus Rp 5,72 Juta
Indonesia
Pramono Beri 'Lampu Hijau' Tender Proyek Jakarta Dimulai Lebih Awal, Biar Enggak Numpuk di Akhir Tahun
Gubernur menekankan bahwa fenomena kesibukan kantor hanya untuk menghabiskan sisa anggaran di bulan Desember harus segera diakhiri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 Desember 2025
Pramono Beri 'Lampu Hijau' Tender Proyek Jakarta Dimulai Lebih Awal, Biar Enggak Numpuk di Akhir Tahun
Indonesia
Pemprov DKI Berangkatkan 27 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Hasil Kolaborasi OPZ dengan IPCN
Pemprov DKI kirim lagi bantuan ke korban bencana Sumatera.
Frengky Aruan - Selasa, 23 Desember 2025
Pemprov DKI Berangkatkan 27 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Hasil Kolaborasi OPZ dengan IPCN
Indonesia
UMP Jakarta 2026 Sudah Diputuskan, Diumumkan Pramono Besok
"Yang jelas saya sudah tanda tangan Keputusan Gubernur-nya. Itu saja, tapi angkanya besok diumumkan," kata Pramono soal Upah Mininum Provinsi (UMP) Jakarta 2026
Frengky Aruan - Selasa, 23 Desember 2025
UMP Jakarta 2026 Sudah Diputuskan, Diumumkan Pramono Besok
Indonesia
Sekolah Swasta di Jakarta Dibebaskan Bayar Pajak Bumi dan Bangunan, Zaman Ahok dan Anies Tidak Bisa
Kebijakan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 857 Tahun 2025 dan berlaku untuk jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Sekolah Swasta di Jakarta Dibebaskan Bayar Pajak Bumi dan Bangunan, Zaman Ahok dan Anies Tidak Bisa
Bagikan