Headline

Protes Penyitaan Buku DN Aidit, BEM UNS Surakarta Gelar Aksi Baca Buku di Kantor Polisi

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 02 Agustus 2019
 Protes Penyitaan Buku DN Aidit, BEM UNS Surakarta Gelar Aksi Baca Buku di Kantor Polisi

Aksi damai protes penyitaan buku DN Aidit di Polres Surakarta (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar aksi damai dengan cara membuka lapak baca di pintu masuk Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah Jumat (2/8).

Aksi tersebut sebagai bentuk protes mahasiswa atas tindakan Polres Probolinggo Jawa Timur yang menyita buku tentang DN Aidit, tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) milik Komunitas Vespa Literasi saat membuka kapak baca gratis di Alun-alun Kraksaan, Kabupaten Probolingo Jawa Timur, tanggal 27 Juli lalu.

Baca Juga: Wantimpres Jokowi Petakan Khilafah dan Komunis Ancam NKRI

Aksi damai BEM UNS Surakarta di Polres Surakarta
Aksi damai protes penyitaan buku-buku komunisme dan DN Aidit di Polresta Surakarta (MP/Ismail)

Pantauan MerahPutih.com, belasan mahasiwa dari BEM UNS Surakarta tiba di Mapolresta Surakarta pukul 14.00 WIB dengan membawa spabduk bertuliskan "Belum Baca Kok Disita". Spanduk itu lalu dipasang di pintu masuk Polresta Surakarta.

Mahasiswa pun bergantian berorasi. Setelah puas berorasi, mahasiswa memasang karpet serta membuka lapak baca dan memajang puluhan buku di jalan depan Mapolresta Surakarta. Aksi itu mendapatkan perhatian warga. Aksi damai ini berakhir pukul 14.30 WIB.

"Aksi ini bagian dari bentuk protes kami atas tindakan aparat yang semena-mena menyita buku milik Komunitas Vespa Literasi," ujar Koordinator Aksi Rico Ardy pada MerahPutih.Com.

Protes penyitaan buku-buku komunisme dan DN Aidit

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS Surakarta menggelar aksi damai membaca buku bersama di depan Polresta Surakarta, Jumat (2/8). (MP/Ismail)

Ia menegaskan tindakan Polres Probolinggo tidak sejalan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 20/PUU-VII/2010 yang mencabut Undang-Undang Nomor 4/PNPS/1963 tentang Pengamanan terhadap barang-barang cetakan yang isinya dapat mengganggu ketertiban umum dan penyitaan harus ada putusan pengadilan terlebih dulu.

"Sesuai KUHP kalau ada temuan buku yang isinya dapat mengganggu ketertiban umum harus melalui putusan pengadilan setempat tidak melakukan swenang-wenang," kata Rico.

Langkah Polres Probolinggo menyita buku itu tidak sesuai prosedur hukum yang berlaku. Dua pegiat literasi, kata dia, sempat ditangkap dan diperiksa polisi sebelum akhirnya dilepas.

Buku-buku di Polresta Surakarta
Buku-buku terkait komunisme dan DN Aidit di Polresta Surakarta (MP/Ismail)

Baca Juga: Diidentikan dengan Paham Komunis, Pengamat Sebut Marhaenisme Makin Terpinggirkan

"Dulu di Kabupaten Kediri, Jawa Timur juga ada kejadian serupa, kami tidak ingin ini terulang dengan menggelar aks damai ini," kata Rico.

Ia mengingatkan kesewenangan aparat jangan sampai membatasi literasi serta kebebasan akademik. Masyarakat tidak perlu takut membaca karena membaca adalah jalan pintu menuju kesuksesan.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Unmer Surabaya Ajak Para Mahasiswa Waspadai Komunisme Gaya Baru

#DN Aidit #Komunisme #Polresta Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Ibadah Paskah, Polresta Surakarta Jaga Gereja 24 Jam
Pengamanan ibadah paskah akan dilakukan sesuai dengan tiga klasifikasi gereja.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 April 2025
Ibadah Paskah, Polresta Surakarta Jaga Gereja 24 Jam
Indonesia
Dalih Polresta Surakarta Belum Berlakukan BPKB Elektronik
Untuk Solo sementara belum diberlakukan karena masih harus menghabiskan blanko materai BPKB konvensional yang masih tersisa.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 Maret 2025
Dalih Polresta Surakarta Belum Berlakukan BPKB Elektronik
Indonesia
FIFA Cek Pengamanan Piala Dunia U-17 Solo, 87 CCTV Terpasang di Stadion Manahan
Iwan melanjutkan, sebanyak 87 CCTV dipasang di Stadion Manahan Solo.
Andika Pratama - Senin, 06 November 2023
FIFA Cek Pengamanan Piala Dunia U-17 Solo, 87 CCTV Terpasang di Stadion Manahan
Indonesia
Satlantas Polresta Surakarta Mulai Hapus Lintasan Zig-zag dan Angka 8 Ujian SIM
Perubahan uji praktik SIM C di Polresta Surakarta sudah diberlakukan mulai Senin depan.
Zulfikar Sy - Minggu, 06 Agustus 2023
Satlantas Polresta Surakarta Mulai Hapus Lintasan Zig-zag dan Angka 8 Ujian SIM
Indonesia
Polisi Tidak Terbitkan Izin Demo People Power di Solo
"Kami tidak menerbitkan izin terkait dengan aksi people power tersebut. Kami telah mendapat tembusan aksi tersebut, tapi tidak ada izin," kata Iwan, Rabu (5/7).
Andika Pratama - Rabu, 05 Juli 2023
Polisi Tidak Terbitkan Izin Demo People Power di Solo
Indonesia
Polresta Surakarta Gandeng Polda Jateng Selidiki Kasus Penghinaan Istri Gibran
"Sudah kami terima untuk tidak lanjuti. Penyelidikan aduan ini menggunakan metode scientific crime investigation dan berkoordinasi dengan Polda Jateng," kata Iwan
Andika Pratama - Rabu, 31 Mei 2023
Polresta Surakarta Gandeng Polda Jateng Selidiki Kasus Penghinaan Istri Gibran
Indonesia
250 Personel Polisi Amankan Perayaan Kenaikan Isa Al Masih di Solo
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengatakan pihaknya ingin memberikan rasa aman selama peringatan Isa Al Masih.
Andika Pratama - Rabu, 17 Mei 2023
250 Personel Polisi Amankan Perayaan Kenaikan Isa Al Masih di Solo
Indonesia
Polresta Surakarta Sita 22.400 Butir Petasan
Polresta Surakarta menggelar operasi petasan disejumlah toko kembang api di Kota Solo, Jawa Tengah selama Ramadan. Hasil razia tersebut berhasil menyita 22.400 butir petasan.
Mula Akmal - Rabu, 29 Maret 2023
Polresta Surakarta Sita 22.400 Butir Petasan
Indonesia
Tindakan Asusila Guru Taekwondo, Jumlah Korban Bertambah 4 Orang
Korban pencabulan yang dilakukan guru taekwondo berinisial DS (44) terhadap muridnya bertambah empat orang.
Zulfikar Sy - Senin, 27 Maret 2023
Tindakan Asusila Guru Taekwondo, Jumlah Korban Bertambah 4 Orang
Indonesia
Bersiap Perang Sarung di Gading Solo, 14 Pemuda Diamankan Polresta Surakarta
"Kita amankan sebanyak 14 orang pemuda setelah mendapatkan laporan dari warga. Semua kita bawa ke Mapolresta Surakarta," ujar Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi.
Andika Pratama - Sabtu, 25 Maret 2023
Bersiap Perang Sarung di Gading Solo, 14 Pemuda Diamankan Polresta Surakarta
Bagikan