PRMPI Kecam Oknum Partai Diduga Intimidasi Aktivis


Poros Revolusi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (PRMPI) gelar aksi di Patung Kuda, Jakarta, Jumat (28/7). Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - Sejumlah mahasiwa yang tergabung dalam Poros Revolusi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (PRMPI) mengecam langkah pihak yang masih melakukan intimidasi terhadap aksi atau demo di negara yang menjunjung demokrasi.
Koordinator Aksi PRMPI Alfred Pabika menyebut ada salah satu oknum pengurus partai yang hendak mengusung bakal calon presiden (bacapres) melakukan dugaan adanya intimidasi.
Baca Juga
Cerita Ribka Tjiptaning soal Kudatuli: Jari Aktivis HAM Munir Diamputasi
“Teman-teman aktivisi mengalami intimidasi oleh oknum pengurus partai dari salah satu bakal calon presiden pada saat menyuarakan aspirasi atau pendapat di muka umum terkait program food estate,” kata dia dalam keterangannya, Jumat (28/7).

Alfred mengungkapkan, pihaknya melakukan ini lantaran program food estate gagal.
“Dan tidak berpihak kepada masyarakat,” ungkap dia.
Baca Juga
Aktivis 98: Semua Tentu Tidak Mau Watak Kekuasaan Orba Kembali
Alfred menuturkan, dugaan adanya intimidasi ini sudah dilakukan sejak aksi pertama beberapa waktu lalu di depan gedung DPR/MPR Jakarta.
“Hari ini aksi kedua digelar di patung kuda,” jelas dia.
Karenanya, Alfred meminta berhenti pembungkaman para aktivis dengan cara apa pun.
"Pemerintah harus hadir dan menjamin kebebasan berpendapat," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Aktivis PRD Kritik Keras Manuver Budiman Sudjatmiko yang Mendekati Prabowo
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi

Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap

Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Polda Metro Jaya Duga Direktur Lokataru Jadi Dalang di Balik Aksi Anarkis Pelajar dan Anak-anak

Mahasiswa Solo Desak Presiden Prabowo Rasakan Keresahan Warga, Jangan Bikin Kebijakan Merugikan

Situasi Belum Kondusif, BEM SI Batalkan Aksi Indonesia C(emas) Jilid II Hari Ini

Profil Delpedro Marhaen, Aktivis dan Direktur Lokataru Foundation yang Dijemput Paksa Polisi

Bangunan Aset Milik Majelis Permusyawaratan Rakyat di Depan DPRD Jawa Barat Dibakar
