Pria Tua Hidup di Rumah Tak Layak Luput dari Perhatian Pemerintah

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 08 Mei 2020
 Pria Tua Hidup di Rumah Tak Layak Luput dari Perhatian Pemerintah

Petugas kepolisian dari Polres Majalengka memberikan bantuan paket sembako kepada warga kurang mampu di Majalengka (Humas Polres Majalengka)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Tarlinah (70) salah satu warga Blok Kidul, Desa Sukawana, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Ia hidup sebatang kara di sebuah gubug yang tak layak huni.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani selama ini tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah. Pria ini diketahui belum pernah mendapat bantuan pemerintah, seperti BLT, PKH, dan BPNT.

Baca Juga:

Pelonggaran Transportasi Umum Bikin Penerapan PSBB Sia-Sia Belaka

Hal ini diketahui saat anggota Polsek Kertajati, Polres Majalengka mengunjunginya untuk memberikan bantuan paket sembako.

"Menurut pengakuan dari Bapak Tarlinah selama ini dia belum pernah mendapat bantuan pemerintah, seperti BLT, PKH, dan BPNT," kata Kapolsek Kertajati, Iptu Yayat Hidayat.

Pria bernama Tarlinah itu tidak pernah mendapat segala macam paket bantuan dari pemerintah
Anggota Polsek Kertajati Polres Majalengka menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga miskin. (Foto : Humas Polres Majalengka).

IPTU Yayat Hidayat juga mengatakan bahwa paket bantuan sembako Polres Majalengka bertujuan untuk disalurkan kepada warga tidak mampu yang terkena dampak musibah covid 19, yang belum mendapat bantuan dari pemerintah, Seperti PKH, BPNT, dan BLT.

Bukan hanya itu, Kapolsek Kertajati juga mengingatkan kepada masyarakat penerima manfaat untuk tetap menjaga kebersihan diri, menjaga jarak dan tidak melakukan kontak fisik serta memakai masker mengingat adanya wabah COVID-19 yang mengancam keselamatan jiwa.

Baca Juga:

Roy Kiyoshi Ditangkap Diduga Tersangkut Penyalahgunaan Narkoba

Masyarakat diimbau untuk tidak panik namun tetap waspada, patuhi setiap anjuran pemerintah demi keselamatan diri dan keluarga, Bhabinkamtibmas juga mengajak masyarakat untuk peduli dengan keamanan wilayah agar tercipta situasi kamtibmas yang kondusif.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Mauritz, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Barat.

Baca Juga:

Ini Kelompok yang Bakal Untung Besar Ketika Proyek Kartu Prakerja Berjalan

#Dana Bansos #Paket Sembako #Polda Jabar #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun
Jika uji coba di Banyuwangi berhasil digitalisasi PKH akan diperluas bertahap hingga skala nasional
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
 Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun
Indonesia
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Penerapan digitalisasi bantuan sosial (bansos) bakal mengurangi 34 juta orang miskin selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Indonesia
Pemprov DKI Cairkan KLJ, KAJ, dan KPDJ Agustus 2025, Sasar 165.375 Penerima
Bansos PKD disalurkan secara bertahap mulai Senin, 25 Agustus 2025, dengan nilai Rp 300.000 per bulan.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Pemprov DKI Cairkan KLJ, KAJ, dan KPDJ Agustus 2025, Sasar 165.375 Penerima
Indonesia
Kerugian Dugaan Korupsi Distribusi Bansos Capai Rp 200 Miliar, Staf Ahli Menteri Diduga Terlibat
Budi belum dapat memberitahukan lebih lanjut mengenai langkah KPK untuk menghitung kerugian keuangan negara yang sebenarnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Kerugian Dugaan Korupsi Distribusi Bansos Capai Rp 200 Miliar, Staf Ahli Menteri Diduga Terlibat
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
600 Ribu Penerima Bansos Ternyata Pemain Judi Online, Jutaan Bantuan Salah Sasaran?
Syaifullah juga mengajak masyarakat dan media untuk berpartisipasi dalam mengawasi dan melaporkan ketidaksesuaian penerima bansos
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
600 Ribu Penerima Bansos Ternyata Pemain Judi Online, Jutaan Bantuan Salah Sasaran?
Indonesia
Modus Transaksi Judol Penerima Bansos Terbanyak Pakai Aplikasi Dana, Sisanya BCA dan 3 Bank BUMN
132.557 rekening penerima bansos teridentifikasi melakukan transaksi judol.
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Modus Transaksi Judol Penerima Bansos Terbanyak Pakai Aplikasi Dana, Sisanya BCA dan 3 Bank BUMN
Indonesia
Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar
Jawa Barat ada 49.431 orang pemain judi online dengan transaksi senilai Rp 199 miliar
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar
Indonesia
Pegang data PPATK, Mensos Coret 228 Ribu Nama Penerima Bansos Pemilik Rekening Anomali
PPATK menemukan profil rekening, identitas pekerjaan, hingga aktivitas mencurigakan dan saldo besar yang tak sesuai kategori penerima bansos.
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Pegang data PPATK, Mensos Coret 228 Ribu Nama Penerima Bansos Pemilik Rekening Anomali
Indonesia
Banyak Penerima Bansos Punya Saldo Bank Rp 50 Juta Lebih, Validasi Data Kemensos Dipertanyakan
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 56 rekening penerima bansos yang disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos) memiliki saldo di atas Rp 50 juta.
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Banyak Penerima Bansos Punya Saldo Bank Rp 50 Juta Lebih, Validasi Data Kemensos Dipertanyakan
Bagikan