Prevalensi HIV-AIDS di Mimika Turun

Prevalensi HIV-AIDS di Kabupaten Mimika dilaporkan cenderung menurun, dengan temuan kasus baru hingga Oktober di tahun 2016 sekitar 300 lebih kasus HIV-AIDS.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Mimika Reynold Ubra mengatakan dalam lima tahun terakhir prevalensi HIV-AIDS di Mimika kian menurun dari 35 persen dari total penduduk Mimika pada sekitar 2005 menjadi 1,3 hingga 1,4 persen.

Penurunan tingkat prevalensi HIV-AIDS di Mimika itu, jelas Reynold seperti dikutip Netral News, menunjukkan keseriusan pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan terkait lainnya dalam memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat dari ancaman infeksi HIV.

Kabupaten Mimika kini menempati posisi ketiga dari kasus HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan kasus AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) setelah Kabupaten Jayawijaya dan Nabire.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika menyebutkan, hingga Juni 2015 jalur penularan HIV-AIDS dominan melalui hubungan seksual sebanyak 218 kasus. Sementara penularan melalui ibu ke anak terdata 6 kasus.

Kasus HIV-AIDS di Mimika pertama kali ditemukan pada 1996 pada dua wanita pekerja seks (WPS) di lokalisasi Kilometer 10 (KM10) Kampung Kadun Jaya.

"Menurut data yang kami peroleh, saat ini ibu rumah tangga paling banyak terinfeksi dibanding WPS. Selain itu ada petani, nelayan, bahkan juga PNS, anggota TNI dan Polri. HIV-AIDS tidak mengenal usia maupun golongan," ujar Reynold.

Dalam kurun waktu 20 tahun, ribuan orang di Mimika telah terinfeksi HIV. Sebagian di antaranya sudah meninggal dunia karena AIDS. (BES/dsyamil)

BACA JUGA

1. Penderita HIV/AIDS Masih Mendapatkan Perlakuakn Diskriminasi
2. Penyebaran HIV/AIDS di Kota Solo
3. Penyebaran Virus HIV/AIDS di Kota Cirebon Meningkat
4. Pria Ini Diduga Menyebarkan Virus HIV Ke Lebih 100 Wanita