Presiden PKS Temui Din Syamsuddin Bahas Pendamping Anies di Pilpres


Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2010 dan periode 2010-2015 Din Syamsudin di Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023). (ANTARA/Narda Ma
MerahPutih.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu bertemu dengan mantan ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin di Jakarta Selatan, Selasa, salah satunya untuk membahas bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.
Berdasarkan pantauan, Ahmad Syaikhu tiba di rumah Din Syamsuddin di Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selata, sekitar pukul 14.44 WIB, dengan didampingi sejumlah elite PKS, salah satunya Juru Bicara PKS Pipin Sopian.
Baca Juga:
Din pun menyambut Syaikhu beserta rombongan PKS dengan hangat. Syaikhu mengutarakan tujuannya mengunjungi Din adalah untuk mencari bakal cawapres yang akan mendampingi mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024.
"Saya sekarang diamanahkan untuk keliling ke berbagai elemen bangsa ini, Pak Din, untuk mencari cawapres agar diusulkan," kata Syaikhu.
Dia menjelaskan bahwa PKS telah resmi bergabung dengan Koalisi Perubahan, yang mengusung mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.
Tiga partai, yakni PKS, Partai NasDem, dan Partai Demokrat, telah sepakat menandatangani piagam Koalisi Perubahan.
"Saya ingin yakinkan koalisi ini solid bisa mengusung capres dan cawapres, yang sudah ada ini baru (bakal) capres. Nanti, (bakal) cawapresnya kami serahkan kepada capres walaupun masing-masing partai mempunyai hak, memberikan hak, memberikan masukan, siapa kira-kira yang terbaik menurut partainya," kata Syaikhu.
Baca Juga:
Din pun menimpali bahwa tujuan Syaikhu berkeliling ke sejumlah tokoh untuk mencari bakal cawapres tidak dalam kunjungannya ke kediaman Din.
"Tapi, tidak dalam kunjungan ini," timpal Din.
Mendengar ucapan Din itu, Syaikhu lalu menggoda Din bahwa ada kemungkinan dirinya akan menjadi bakal cawapres untuk Anies Baswedan.
"Saya itu pikir, barangkali salah satunya justru ada di sini," kata Syaikhu sembari tertawa.
Din pun membalas bahwa hal itu bisa menjadi pembicaraan masyarakat.
"Itu nanti yang menjadi headline," balas Din.
Syaikhu lalu mengatakan bahwa usulan terkait bakal cawapres akan disampaikan ke Majelis Syura PKS.
"Kami ingin apa hasil kunjungan saya di berbagai kalangan tetap akan disampaikan ke Majelis Syura. Majelis Syura yang akan memusyawarahkan untuk kemudian diusulkan kepada (bakal) capres," ujar Syaikhu. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga

Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat

Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD

PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif

Heran Olahraga Padel Dikenakan Pajak, Dewan PKS DKI: Mestinya Difasilitasi

PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB

Sukamta Gantikan Aher Jadi Wakil Ketua Komisi I DPR

Presiden PKS Rombak Komposisi Fraksi, Aher Geser Istrinya Jadi Ketua BAM DPR

PKS: Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka adalah Cerminan Demokrasi

PKS Siap Transformasi Jadi Partai Lebih Inklusif dan Libatkan Generasi Muda
