Presiden Jokowi Dukung Program Pendidikan Vokasi Industri

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 28 Juli 2017
Presiden Jokowi Dukung Program Pendidikan Vokasi Industri

Presiden Jokowi bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, Gubernur Jabar Aher, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat peluncuran vokasi industri di Cikarang (Twitter @Kemenper

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Presiden Jokowi menghadiri peluncuran program Pendidikan Vokasi Industri wilayah Jawa Barat di PT Astra Otoparts Tbk Cikarang, Jawa Barat.

"Setelah pembangunan infrastruktur tahapan besar yang harus kita lakukan adalah pembangunan SDM, dan ini sudah kita mulai pada hari ini dengan training-training, kerja sama, 'link and match' antara industri dan SMK, saya senang sekali juga industri dan pondok pesantren," kata Presiden Joko Widodo di kawasan industri "Greenland International Industrial Center, Cikarang, Jumat (28/7).

Presiden Jokowi pada acara tersebut didampingi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

"Ketersediaan Sumber Daya Manusia adalah prasyarat industri, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja perlu diantsipasi dengan pendidikan vokasi dengan berorientasi kebutuhan industri," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto.

Dalam peluncuran itu ada 141 industri dan 393 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang menandatangani 800 perjanjian kerja sama. Sebelumnya sudah ada 167 industri dan 626 SMK di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah DI Yogyakarta yang melakukan perjanjian kerja sama dalam tahap I dan tahap II.

"Sehingga total ada 1.035 SMK dengan 307 perusahaan dan 12 ribu guru yang ikut dalam pelatihan ini. Satu SMK bisa dibina oleh lebih dari 1 industri karena tiap SMK ada kekhususan yang berbeda," tambah Airlangga.

Dalam acara itu juga diberikan bantuan peralatan sebanyak 187 unit dari 18 perusahaan industri kepada 108 SMK. Peralatan itu adalah mesin CNC bubut hasil produksi Winteq, mesin Daihatsu Xenia dan transmisi, sepeda motor Honda dan "special tools, serta mesin Toyota dan model lainnya.

"Pelatihan vokasi industri 3 in 1 ini juga diikuti oleh 2 pesantren yaitu pesantren Nurul Iman yang bekerja sama dengan BTN dan pondok pesantren Sunan Drajat yang bekerja sama dengan BI," jelas Airlangga.

Kerja sama yang dilakukan sebagian besar meliputi praktik kerja lapangan (PKL), kunjungan industri dan pengembangan kurikulum SMK. Sejak 2009, Grup Astra yaitu Astra Honda Motor, Astra Daihatsu Motor, Astra Otoparts, United Tractors, Astra International dan 9 yayasannya termasuk Politeknik Manufaktur Astra di bawah Yayasan Astra Bina Ilmu telah membina 1.290 SMK.

Pada 2019, Kementerian Perindustrian menargetkan program pendidikan vokasi industri diikuti sebanyak 1.775 SMK dan 355 industri dengan jumlah lulusan tersertifikasi sebanyak 845 ribu orang untuk 25 kompetinsi keahlian bidang industri.(*)

Sumber: ANTARA

#Presiden Jokowi #Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan #Muhadjir Effendy #Gubernur Jawa Barat #Ahmad Heryawan #Pendidikan Luar Sekolah
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Wakil Ketua Komisi X DPR RI kritisi kebijakan Gubernur Jabar soal kuota 50 siswa dalam satu kelas.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
soal realisasi belanja dan pendapatan memang harus dikelola dengan hati-hati, sehingga dirinya memaknai kondisi saat ini lebih kepada bagian tata kelola anggaran yang lebih hati-hati (prudent).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
Indonesia
Dedi Mulyadi Tak Terima Bogor Disalahkan Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta
Gubernur Jabar tegaskan banjir di ibu kota bukan akibat air kiriman dari Bogor.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Dedi Mulyadi Tak Terima Bogor Disalahkan Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta
Indonesia
Jokowi Masih Pemulihan, Eks Menko Muhadjir Bertemu 1 Jam Doakan Kesehatan
Pertemuan keduanya berlangsung tertutup berlangsung selama 1 jam.
Wisnu Cipto - Minggu, 22 Juni 2025
Jokowi Masih Pemulihan, Eks Menko Muhadjir Bertemu 1 Jam Doakan Kesehatan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan
Akun Facebook “Suci Adi” juga menyebutkan bahwa kebijakan Dedi ini mengikuti yang dilakukan negara lain seperti China dan Amerika.
Frengky Aruan - Rabu, 18 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan
Indonesia
Dedi Mulyadi Masih Pertimbangkan Pemprov Jabar Beri Subsidi Transjabodetabek
Dedi menilai pemberian subsidi transportasi saat ini bukan sesuatu yang menjadi prioritas di Jabar.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
Dedi Mulyadi Masih Pertimbangkan Pemprov Jabar Beri Subsidi Transjabodetabek
Indonesia
Dedi Mulyadi Sebut Banjir di Jakarta Akibat Bangunan di Aliran Sungai, Butuh Rp 8 Triliun untuk Selesaikan
Banyaknya bangunan yang berdiri di aliran sungai (DAS) di Jawa Barat menjadi salah satu biang keladi banjir di wilayah Jakarta, Bekasi dan Kerawang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
Dedi Mulyadi Sebut Banjir di Jakarta Akibat Bangunan di Aliran Sungai, Butuh Rp 8 Triliun untuk Selesaikan
Indonesia
Dedi Mulyadi Ingin Anak-anak Rileks dan Bantu Orang Tua di Rumah, Sekolah Dilarang Memberi PR
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut, keputusan ini didasarkan pada prinsip ‘menyeimbangkan pendidikan akademik dan kehidupan sosial serta keluarga anak’.
Frengky Aruan - Jumat, 06 Juni 2025
Dedi Mulyadi Ingin Anak-anak Rileks dan Bantu Orang Tua di Rumah, Sekolah Dilarang Memberi PR
Olahraga
Dedi Mulyadi Pastikan Bonus Rp 2 M untuk Persib yang Menjuarai Liga 1, 1 M dari Kantong Sendiri
Sementara 1 miliar lain akan dikumpulkan dari pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 26 Mei 2025
Dedi Mulyadi Pastikan Bonus Rp 2 M untuk Persib yang Menjuarai Liga 1, 1 M dari Kantong Sendiri
Bagikan