Prediksi Kondisi Pandemi COVID-19 di Indonesia Menurut Pakar Feng Shui

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 14 Februari 2021
Prediksi Kondisi Pandemi COVID-19 di Indonesia Menurut Pakar Feng Shui

Pakar Feng Shui memprediksi kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia (Foto: pixabay/alexandra_koch)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

NASIB COVID-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 hingga saat ini memberikan dampak yang begitu besar bagi masyarakat. Karena, banyak sektor bisnis yang omsetnnya merosot tajam, hingga tak sedikit perusahaan yang terpaksa mem-PHK karyawannya hingga gulung tikar.

Berbicara soal pandemi yang masih melanda Tanah Air hingga 2021, pakar feng shui Yohan Suyangga menjelaskan prediksi tentang kondisi Indonesia dalam menghadapi pandemi tahun ini.

Baca Juga:

Persiapkan Ini Sebelum Divaksin COVID-19

vaksin memegang peranan penting di masa pandemi ini (Foto: pixabay/wir_pixs)

Menurutnya vaksin memegang peranan penting di masa pandemi ini, begitu juga dengan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehata, huna menekan tingkat penularan Virus COVID-19.

"Corona ini akan membaik, tapi kalau orangnya tidak disiplin ya bagaimana?," jelas Yohan seperti yang dilansir dari laman Antara.

Menurut Yohan, bila masyarakat masih enggan dan ragu dengan vaksin COVID-19, penyebaran virus tersebut akan semakin sulit ditekan.

Karena itu, Yohan menuturkan bahwa sosialisasi terkait vaksin COVID-19 harus menyeluruh, dan menjangkau semua lapisan masyarakat, agar proses vaksinasi berjalan lancar.

Senada dengan Yohan, pakar feng shui Yulius Fang juga mengatakan, COVID-19 harus ditangani oleh berbagai pihak, yaitu pemerintah dan masyarakat. Menurut Yulius, masyarakat harus mentaati protokol kesehatan, agar virus bia dikendalikan.

Baca Juga:

Fakta-Fakta Penting Tentang Vaksin COVID-19

Yulius memprediksi bahwa pada akhir 2021 kondisi pandemi di Indonesia akan segera membaik. Meski begitu, Yulius menjelaskan bahwa ada kemungkinan COVID-19 di dunia bisa benar-benar terkendali paling cepat pada 2023.

Tapi, Yulis mengatakan bahwa prediksi tersebut dengan catatan bila proses vakinasi berjalan dengan lancar, dan tak muncul varian virus baru yang sulit ditangani.

Menurut Yulis Fang, pada akhir 2021 kondisi pandemi di Indonesia akan segera membaik (Foto: pixabay/geralt)

Menurutnya bila masyarakat mau disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan menjaga diri, dampak positifnya bisa terasa untuk perekonomian Indonesia.

"Selama manusia belum dapat mengendalikan, otomatis impact-nya kepada ekonomi, ekonomi akan berdampak," tutur Yulius.

Sedikit informasi, pada proses vaksinasi COVID-19, pemerintah menargetkan akan memvaksin 181.554.465 orang atau sekitar 70% dari total penduduk Indonesia.

Hal tersebut dilakukan guna mendapat kekebalan atau herd immunity terhadap virus yang menyerang pernapasan tersebut. (Ryn)

Baca Juga:

Akibat Pandemi COVID-19, Festival Musik Coachella Kembali Dibatalkan

#COVID-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan