Persiapkan Ini Sebelum Divaksin COVID-19
Kenali beberapa hal penting sebelum kamu divaksinasi. (Foto: pixabay/wir_pixs)
SEBELUM mendapatkan vaksin COVID-19, ada sejumlah hal yang perlu kamu siapkan. Salah satunya kondisi tubuh yang fit.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi di RS Pondok Indah, Ronald Irwanto, menyarankan agar memastikan kondisi tubuh untuk tidak dalam keadaan demam, batuk, atau pilek ketika divaksin.
Baca Juga:
Microsoft dan Oracle Tengah Garap Kartu Vaksin COVID-19 Digital
Selain itu, dr. Ronald juga menyarankan pastikan kamu siap secara mental, selalu berpikir positif ,dan tetap optimis.
Bila memungkinkan, dr. Ronald menyarankan untuk memakai pakaian lengan pendek saat divaksinasi guna mempermudah tenaga kesehatan dalam pemberian vaksin.
Senada dengan dr. Ronald, dokter spesialis paru, Sylvia Sagita Siahaan menjelaskan usia pasien juga menjadi faktor penting. "Penerima vaksin harus memenuhi sejumlah kriteria lain, salah satunya mencakup usia 18-59 tahun," tutur dr. Sylvia, dilansir dari Antara.
Disamping itu, kamu juga perlu memahami petunjuk para tenaga kesehatan ketika berada di lokasi pemberian vaksin. dr. Ronald mengatakan pemberian vaksin dengan menyuntikkan jarum kecil di daerah deltoid atau toto lengan atas bagian luar.
Sebelum divaksin, kamu akan diminta untuk menarik lengan baju. Kemudian tenaga kesehatan akan melakukan tindakan sterlisasi dengan mengusap daerah yang akan disuntik dengan alkohol.
"Setelahnya (jarum suntik) dicabut kembali, disusul dengan usapan alkohol kembali pada daerah yang disuntik tersebut," jelas dr. Ronald.
Baca Juga:
Sejumlah Negara Pakai Eventbrite untuk Jadwalkan Vaksin COVID-19, Apa Itu?
Lalu, setelah vaksin diberikan, para penerima vaksin dianjurkan menunggu selama 30 menit. Saat itu, tenaga kesehatan akan memantau dan memastikan tidak ada kejadian pasca imunisasi (KIPI).
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan alergi imunologi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Iris Rengganis, mengungkapkan prosedur ini lazim untuk setiap pemberian vaksin lainnya.
KIPI bisa terjadi dengan menimbulkan beragam gejala, yaitu sifatnya lokal semisal nyeri bekas suntikan, bengkak di lokasi suntikan dan kemerahan pada pada bekas suntikan, atau sistemik seperti demam maupun sakit kepala.
Penerima vaksin juga bisa mengalami alergi dan hal itu tidak bisa diduga. Tapi, para petugas kesehatan umumnya telah menyiapkan zat penawar yang disebut anafilaktik Kit.
Menurut dr. Ronald, disarankan orang yang telah menerima vaksin untuk beristirahat setidaknya selama satu hari setelah divaksin.
Penting juga untuk memerhatikan ada atau tidaknya reaksi yang timbul. Meskipun secara umum vaksin COVID-19 aman dan tidak menimbulkan masalah serius.
Setelah divaksin, tidak ada makanan khusus atau olahraga tertentu yang dilarang. kamu bebas mengkonsumsi makanan dan berolahraga apapun asalkan caranya baik dan benar
"Jangan terlalu takut untuk divaksin, hal ini merupakan upaya kita bersama, untuk memerangi pandemi COVID-19. Kemudian, setelah vaksin kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," tutup dr. Ronald. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas