Prabowo Ibaratkan Pemimpin Indonesia Seperti Pendulum


Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)
MerahPutih.com - Indonesia memerlukan pemimpin yang dapat memberikan pengaruh kesejukkan dan perdamaian kepada rakyatnya.
Hal tersebut dilontarkan calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo subianto, saat menghadiri acara pertemuan relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat (ETAS) yang digelar di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/1) malam.
Baca Juga:
Walhi Kritisi Kebijakan Lingkungan Program Hilirisasi Gibran Cuma Tempelan
Oleh karena itu, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra ini menilai, pemimpin di Indonesia seperti pendulum.
"Rakyat itu sangat terpengaruh oleh para pemimpinnya. Pemimpin di Indonesia itu ibarat pendulum, kalau di atas goyang, di bawahnya (rakyat) goyang kencang. Makanya, pemimpin harus sadar itu," ucap Prabowo.
Prabowo mengungkapkan butuh perjuangan keras untuk menjaga perdamaian. Dengan demikian, diperlukan pemimpin yang mengerti dan menyadari hal tersebut.
"Indonesia punya satu sifat yang sama seperti AS, yaitu negara majemuk," kata Prabowo.
Baca Juga:
Debat Cawapres, Cak Imin ke Gibran: Ini Bukan Debat Anak SMP
Prabowo mengaku pernah membaca sebuah penelitian bahwa masa-masa kritis negara diuji saat memasuki usia 70 tahun. Terlebih negara majemuk dengan beragam suku, ras, dan agama, diperlukan kerja sama dan harmonisasi yang baik oleh semua pihak.
"This is our destiny to born in here, we have to live and work together. Kita kerja sama lebih baik dalam suasana yang enak dan harmonis," ujar Prabowo.
Menteri Pertahanan (Menhan) ini melanjutkan, tanpa kerja sama dan harmonisasi yang baik, negara tidak akan bisa makmur jika tidak mengedepankan kesejukkan dan perdamaian. Pertikaian hanya menimbulkan penderitaan.
"There can be no prosperity without peace. Saya mantan prajurit, bidang saya adalah perang. Dalam pemahaman saya, perang itu maha dahsyat menimbulkan penderitaan," tuturnya. (asp)
Baca Juga:
Cak Imin: Proyek Hilirisasi Dilakukan Ugal-ugalan dan Didominasi Tenaga Kerja Asing
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Alasan Negara-Negara Timur Tengah Begitu Menghormati Presiden Prabowo Subianto Menurut Ketua MPR

[HOAKS atau FAKTA]: Heran Kenapa Bisa Dipilih Jokowi, Prabowo Pecat Bahlil Lahadalia
![[HOAKS atau FAKTA]: Heran Kenapa Bisa Dipilih Jokowi, Prabowo Pecat Bahlil Lahadalia](https://img.merahputih.com/media/04/1c/ac/041cac4cba60615f8e4d0cb6c590d84f_182x135.png)
Prabowo Subianto dan Raja Belanda Lakukan Pertemuan Bilateral Berbalut Seremonial Mewah, Mempererat Ikatan Sejarah dan Masa Depan

Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino

Pidato Prabowo Dinilai Jadi 'Kutukan' Bagi Diplomasi Berliku dan Pintu Gerbang Penentu Arah Percakapan Global

Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya

Prabowo Bertemu PM Kanada, Teken Kerja Sama Strategis di Bidang Perdagangan hingga Pertahanan

Bertemu Prabowo, Presiden FIFA Doakan Indonesia Sukses di Kualifikasi Piala Dunia

Bertemu Prabowo, Presiden FIFA Sebut Indonesia Mainkan Peran Penting dalam Sepak Bola Dunia

Diakui Media Asing, Pidato Prabowo tentang Pengakuan Palestina dan Solusi Dua Negara di PBB Jadi Topik Panas di Malaysia
