Debat Cawapres, Cak Imin ke Gibran: Ini Bukan Debat Anak SMP

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 21 Januari 2024
Debat Cawapres, Cak Imin ke Gibran: Ini Bukan Debat Anak SMP

Cak Imin dan Gibran saling sentil di debat Cawapres 2024. (Antara Foto/M. Risyal Hidayat)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin seolah mengajarkan etika kepada lawannya, Gibran Rakabuming Raka.

Momen ini terjadi saat Debat Cawapres di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1) malam.

Awalnya, Gibran mempertanyakan cara tim pemenangan capres dan cawapres 01 menggaungkan penggunaan Lithium Iron Phosphate (LFP).

"Saya akan gunakan sisa waktu kalau Gus Muhaimin tidak mengerti pertanyaan saya," ujar Gibran.

Mendapati respons Gibran tersebut, Cak Imin mengingatkan bahwa semua dialog, termasuk debat malam ini tidak hanya membicarakan etika lingkungan, tapi juga etika dalam berdialog.

"Kita levelnya policy, kebijakan, bukan tebak-tebakan singkatan," ujar Cak Imin. Cak Imin lantas menyinggung soal etika. "Prinsipnya sederhana, semuanya ada etikanya Pak Gibran," lanjut Cak Imin.

Baca juga:

Gibran Sentil Cak Imin Buka Sontekan Jawab Pertanyaan Debat

Cak Imin mengatakan kepada Gibran bahwa forum debat ini adalah forum pemimpin. Menurutnya, forum ini bukan ajang debat anak-anak sekolahan.

"Bukan debat anak SMP atau SMA, atau jangan-jangan ijazah sekolahnya palsu semua," sindir Cak Imin.

Sebelumnya, Cak Imin juga melontarkan pertanyaan ke Gibran perihal strategi yang akan dilakukan dalam pembangunan berbasis bioregional.

Setelah mendengar jawaban Gibran, Cak Imin mengaku pertanyaannya itu tidak terjawab sama sekali.

"Pertanyaannya, bagaimana strategi melaksanakan pembangunan berbasis bioregional itu agar keadilan ikllim terjaga, keadilan sosial terwujud, keadilan ekologi terlaksana dengan baik, keadilan antargenerasi juga terwujud sekaligus keadilan sosial, mohon dijelaskan," tanya Cak Imin ke Gibran.

Baca juga:

Cak Imin 'Serang Balik' Gibran dengan 'Catatan Mahkamah Konstitusi'

Gibran pun menjawab pertanyaan itu. Namun, Cak Imin merasa tidak puas. Cak Imin menyebut Gibran tidak menjawab pertanyaannya. "Pertanyaan saya tidak terjawab sama sekali," kata Cak Imin.

Cak Imin menyebut undang-undang dasar menyatakan potensi bioregional bukan hanya di sisi politik dan administrasi saja. Akan tetapi, kata Cak Imin, hal itu juga menyangkut ekosistem lingkungan.

"Sekaligus juga komunitas masyarakat yang tumbuh menjadi pertimbangan," tutur dia.

Debat hari ini menjadi arena terakhir bagi calon wakil presiden di Pilpres 2024. Tema di debat Cawapres kali ini adalah tentang pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa. (Knu)

Baca juga:

Mahfud MD Singgung Banyaknya Mafia Tambang dan Backing Aparat

#Debat Capres-cawapres #Pilpres 2024 #Muhaimin Iskandar #Gibran Rakabuming Raka
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
SPPG Jadi Motor Ekonomi Lokal, Cak Imin: Jangan Ada Bahan Impor
Cak Imin menegaskan dapur SPPG dalam program MBG harus memakai bahan lokal dan menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Larangan bahan impor diterapkan bertahap.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
SPPG Jadi Motor Ekonomi Lokal, Cak Imin: Jangan Ada Bahan Impor
Indonesia
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Wapres Gibran meninjau langsung dua lokasi terdampak bencana di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Indonesia
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Bisa Memerintah Dirinya, Malah Minta Cak Imin dan Menteri Lain Ikut Bertobat
Menurut Bahlil, seharusnya Cak Imin juga melakukan tobat.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Bisa Memerintah Dirinya, Malah Minta Cak Imin dan Menteri Lain Ikut Bertobat
Indonesia
Terbang Jam 5 Pagi, Gibran Tinjau 3 Provinsi Korban Banjir Sumatera Ikuti Arahan Prabowo
Kunjungan Wapres Gibran ke Sumbar, Sumut, dan Aceh ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Terbang Jam 5 Pagi, Gibran Tinjau 3 Provinsi Korban Banjir Sumatera Ikuti Arahan Prabowo
Indonesia
Bencana Alam Marak Terjadi di Indonesia, Cak Imin Ajak Pemerintah Bertobat
Muhaimin Iskandar mengatakan bencana alam yang terjadi tak lain akibat dari kesalahan manusia sendiri.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
Bencana Alam Marak Terjadi di Indonesia, Cak Imin Ajak Pemerintah Bertobat
Dunia
Cak Imin Tegaskan Reforma Agraria Dipercepat, Prioritas Desil 1–2 dengan Target 1 Juta Penerima
Mayoritas masyarakat desil terbawah berada di Pulau Jawa, sedangkan objek tanah Reforma Agraria banyak tersedia di luar Jawa.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Cak Imin Tegaskan Reforma Agraria Dipercepat, Prioritas Desil 1–2 dengan Target 1 Juta Penerima
Indonesia
DKP-DKW Panji Bangsa Resmi Dilantik, Cak Imin Tekankan Keberanian dan Loyalitas
PKB dengan seluruh badan otonomnya harus menjadi kekuatan mandiri, berdiri di atas kaki sendiri
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
DKP-DKW Panji Bangsa Resmi Dilantik, Cak Imin Tekankan Keberanian dan Loyalitas
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka, diusulkan menjadi pahlawan nasional. Jasanya dianggap lebih besar dibanding Soekarno dan Soeharto.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Indonesia
Jawab Dinamika Pasar Kerja, Cak Imin Dorong Pembentukan Badan Vokasi Nasional
Usulan BVN disampaikan Cak Imin sebagai langkah memperkuat sistem vokasi nasional menghadapi perubahan kebutuhan keterampilan yang semakin cepat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Jawab Dinamika Pasar Kerja, Cak Imin Dorong Pembentukan Badan Vokasi Nasional
Indonesia
Program Penyaluran SMK ke Luar Negeri, Pemerintah Fokuskan Pelatihan Bahasa dan Kompetensi
Menko PM Muhaimin Iskandar menargetkan 500.000 lulusan SMK bekerja di luar negeri akhir 2025 dengan anggaran Rp 2,6 miliar. Sebelumnya, 232.000 pekerja migran telah disalurkan oleh P2MI.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Program Penyaluran SMK ke Luar Negeri, Pemerintah Fokuskan Pelatihan Bahasa dan Kompetensi
Bagikan