Prabowo Dinilai Bohongi Publik soal Klaim 1 Juta Orang Hadiri Kampanye Akbar di GBK


Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga di SUGBK, Minggu (7/4). Foto: Twitter/@lily_dharmawan
MerahPutih.com - Kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Gelora Bung Karno, Minggu (7/4) menuai kritik. Pasalnya, Prabowo mengklaim bahwa acara tersebut dihadiri 1 juta orang.
Ketua Ormas Garda Nawacita Abdullah Kelrey menilai kampanye yang diklaim melibatkan jutaan orang itu sebagai propaganda politik murahan.

Menurut Kelrey, tak logis kalau ada klaim sampai jutaan orang bisa memenuhi stadion GBK yang kapasitasnya hanya 76.127 tempat duduk.
"Kalau lapangan rumput plus running track diisi manusia, lapangan hijau 105 x 68 m atau berukuran 7140 meter persegi. Jika 1 meter persegi bisa untuk 2 orang berarti kapasitasnya jadi 15 ribu orang, plus running track 10 ribu orang. Artinya kapasitas full: 100 ribu-110 ribu orang. Kepotong panggung, taruhlah 106.000. Melihat luar yang relatif kosong, taruhlah ada 10 ribu orang di luar, total 116 ribu," jelas Kelrey kepada Merahputih.com di Jakarta, Minggu (7/4).
BACA JUGA
Akhirnya Prabowo Tumbangkan Jokowi di Survei
Mereka yang Membelot dari Jokowi ke Prabowo
BPN Nilai Yusril Tidak Punya Etika Beberkan Bukti Chat dengan Rizieq Shihab
Kelrey melanjutkan, klaim jutaan pendukung yang diucapkan Prabowo bisa masuk katagori pembohongan publik.
"Mereka juga setting begitu seolah itu suara riil. Padahal mereka juga tahu suara minim. Tapi, ini sebagai sarana untuk alat dan senjata mengklaim kemenangan. Bisa saja, kalau mereka kalah mereka peralat rakyat untuk people power rusuh berdarah darah," ungkap Kelrey.

"Seharusnya Prabowo jangan main klaim klaim umat yang datang berjuta-juta," imbuh Kelrey. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas

Mentan Amran Sulaiman Jabat Kepala Bapanas, Gantikan Arief Prasetyo Adi

Profil Akhmad Wiyagus, Pensiunan Polri yang Baru Dilantik Jadi Wamendagri

Menkeu Purbaya tak Usulkan Pengganti Anggito, Pilih Urus Langsung Pajak dan Bea Cukai

Prabowo Punya 2 Asisten Khusus Presiden Baru, Tugasnya Susun Naskah Pidato

Mensesneg Ungkap Alasan Prabowo Lantik 2 Wakil Kepala di BP BUMN

Suntikan Semangat dari Istana untuk Skuad Garuda: Prabowo Beri Dukungan Langsung Melalui Panggilan Video

Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan

DPR Dukung Langkah Prabowo Bentuk Komite Reformasi Polri, Dorong Transparansi dan Akuntabilitas

MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
