PPP Didera Konflik Internal, PAN Yakin KIB Tetap Solid

MerahPutih.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) didera konflik internal. Suharso Monoarfa diberhentikan dari jabatan Ketua Umum PPP. Kini, kepengurusan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono telah disahkan oleh Menteri Hukum dan dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly.

Menyikapi hal tersebut, Partai Amanat Nasional (PAN) yakin Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Golkar, PPP dan PAN tetap solid. Pasalnya, yang menyatukan KIB adalah spirit dan gagasan, bukan orang perorangan.

Baca Juga

Mardiono Ditargetkan Mampu Angkat Suara Pemilih PPP di Pemilu 2024

"Kita yakin siapapun ketumnya karena kita mengikat kerja sama berdasarkan spirit untuk membangun politik gagasan secara berbarengan tentu kita akan tetap berjalan beriringan di antara partai-partai yang berada di dalam KIB," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno kepada wartawan, Senin (11/9).

Anak buah Ketum PAN Zulkifli Hasan ini menegaskan, kerja sama dalam KIB bukan orang perorangan, tetapi kerja sama organisasi partai politik.

"Sehingga kami yakini bahwa KIB tetap solid dan KIB tetap melalukan kegiatan sebagaimana telah kita sepakati dalam kerja sama kita di antara partai-partai KIB," ujarnya.

Baca Juga

Menkumham Sahkan Wantimpres Mardiono Jadi Plt Ketum PPP

Eddy menjelaskan, KIB dibangun atas sebuah gagasan bersama untuk mendorong sebuah politik yang bersifat politik konsep, politik ide, dan politik gagasan.

"Kita menolak politik identitas. Itulah yang menjadi perekat dari KIB," imbuhnya.

Lebih lanjut Eddy mengatakan, PAN merasa prihatin terhadap kondisi yang terjadi di internal PPP. Dia berharap agar PPP bisa solid kembali untuk melakukan kerja-kerja politik, melayani rakyat.

"Kami berharap bahwa sahabat-sahabat kami di PPP dalam waktu dekat bisa solid kembali untuk bersama-sama partai-partai politik lainnya terjun bersama-sama untuk memberikan dukungan bantuan tetap menyerap aspirasi masyarakat," kata Eddy. (Pon)

Baca Juga

Mardiono Yakin Suharso Berjiwa Besar dan Tetap Bersama PPP hingga Pemilu 2024