PPKM Level 3, Aktivitas Ekonomi Surabaya Tetap Jalan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 16 Februari 2022
PPKM Level 3, Aktivitas Ekonomi Surabaya Tetap Jalan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Foto: MP/Humas Pemkot Surabaya)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Mulai hari ini, Selasa (15/2), Kota Surabaya berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, meski PPKM Level 3, aktivitas ekonomi tetap berjalan tetapi ada batasan-batasan.

"Ya sebenarnya PPKM Level 3 ini sebagaimana yang disampaikan, ini hanya membatasi, tapi ekonomi tetap jalan. Ya sudah, kita patuhi PPKM Level 3. Sebab melalui PPKM Level 3 yang tertera di Inmendagri tak ada pembatasan dan penutupan. Kegiatan yang kita lakukan tetap berjalan seperti biasanya, ya cuma memang ada pembatasan- pembatasan jumlah," tandas Eri Cahyadi, Selasa (15/2).

Baca Juga:

Belasan Anggota Polrestabes Surabaya Dipecat Tidak Hormat

Ia menambahkan, untuk makan di tempat atau dine in masih bisa, tetapi tetap dibatasi hingga satu jam.

"Diusir (kalau sudah satu jam). Dine in tetap satu jam, dulu juga sama saat Level 1 tidak apa-apa boleh dine in, buka masker tapi satu jam ganti orang," tandas Eri.

Aktivitas ekonomi di Surabaya dipastikan tetap jalan kendati PPKM Level 3, sebab tidak semua kegiatan dibatasi.

"Catatan kita ini ternyata dengan PPKM Level 3 semua kegiatan ekonomi tetap berjalan semestinya. Dan ini saya bersyukur Alhamdulillah sehingga tetap bisa menggerakkan ekonomi di Kota Surabaya, hanya pembatasan waktu seperti dine in satu jam saja," tambahnya.

Baca Juga:

Pemkot Surabaya Minta Warga Terpapar COVID-19 Isolasi di Hotel

Sementara untuk ruang hiburan umum (RHU) di Surabaya, masih bisa beroperasi dengan batas waktu yang sudah ditentukan sebelumnya.

"RHU ya kalau dibuka mulai pukul 18.00 tutup 00.00. Masih sama aturan di Inmendagri yang buka pagi, tutup 21.00. Tetap jalan seperti biasanya dengan Level 1, 2, dan 3. Namun hanya jumlahnya (kapasitas) yang dibatasi," tegas Eri.

Untuk lalu lintas, Eri menegaskan tidak ada penyekatan jalan raya. Kendati nantinya tetap berlaku jam malam saat pukul 00.00.

"Jam malam hingga pukul 00.00, jadi tidak ada penutupan jalan. Kami sudah koordinasikan dengan Polrestabes sebab yang menyampaikan perlunya penutupan antarwilayah itu pihak kepolisian, nah kalau kita ini hanya menjalankan apa yang diatur dalam Inmendagri saja," pungkas Eri. (Andika Eldon/Jawa Timur)

Baca Juga:

Pemkot Surabaya Hapuskan Denda Keterlambatan Pelaporan Kelahiran

#Surabaya #PPKM Level 3 #PPKM #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan