PPKM Darurat, Penjual Kelapa Hijau Muda di Surabaya Ketiban Untung

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 10 Juli 2021
PPKM Darurat, Penjual Kelapa Hijau Muda di Surabaya Ketiban Untung

Abdul di tengah aktivitasnya berjualan kelapa muda. (Foto: MP/Andika Eldon)  

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sebaran COVID-19 yang makin mengganas berimbas baik bagi penjual kelapa hijau muda di Surabaya.

Hal ini disebabkan air dari kepala muda hijau diyakini mampu menambah imunitas sebagai pengadang COVID-19.

Seperti dialami penjual kelapa hijau muda di kawasan Jalan Pagesangan Surabaya. Para penjual di sana sampai kekurangan stok lantaran banyak permintaan.

Baca Juga:

Tambah Tiga Lagi, Ini Total 6 Ruas Jalan di Surabaya yang Ditutup 24 Jam

Salah satu penjual bernama Abdul Jalal (37) menyampaikan, saat pandemi ini, permintaan kelapa hijau muda sangat tinggi. Hingga pada akhirnya harga pun ikut melonjak.

Abdul mengaku dapat menjual kelapa muda sekitar 300 buah hanya dalam sehari saat PPKM Darurat.

"Kalau kita kulak (order) biasanya satu pikap isinya 300 buah kelapa muda hijau dari Lumajang. Kalau pas PPKM Mikro atau PSBB memakan waktu dua sampai tiga hari baru habis, ya mulai buka jam 08.00 sampai 20.00 WIB. Malah sekarang masih setengah hari sudah habis," ucapnya kepada Merahputih.com, Jumat (9/7).

Kelapa muda. (Foto: MP/Pixabay/Gadini)
Kelapa muda. (Foto: MP/Pixabay/Gadini)

Ia menambahkan, naiknya permintaan membuat harga ikut melonjak. Biasanya satu buah kelapa muda hijau rata-rata Rp 23 ribu. Kini stok mulai menipis, barang juga langka, harganya pun melonjak hingga Rp 30.000.

"Seminggu ini memang lagi dicari banyak orang, kita banderol Rp 30 ribu per biji. Sebab harga kulak naik terus dari sananya (pemasok). Yah saya enggak tahu berapa harga di tempat lain. Kalau kelapa muda yang biasa sekitar Rp 8 ribu per gelas, jika utuh Rp 15 ribu," terangnya.

Baca Juga:

Pemkot Surabaya Akui Banyak Kematian Tidak Terdata Sebagai Pasien COVID-19

Abdul mengaku tetap menerapkan protokol kesehatan dalam berjualan. Para pembeli juga sudah memahami terutama saat PPKM Darurat seperti sekarang.

"Meski permintaan tinggi, kami melayani beli langsung dibawa pulang, yah kita harus patuh dengan protokol kesehatan," pungkas Abdul. (Andika Eldon/Jawa Timur)

Baca Juga:

Pemkot Surabaya Operasikan RS Lapangan Tembak Buat Pasien Gejala Ringan

#COVID-19 #PPKM Darurat #Surabaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan