Pemkot Surabaya Operasikan RS Lapangan Tembak Buat Pasien Gejala Ringan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Juli 2021
Pemkot Surabaya Operasikan RS Lapangan Tembak Buat Pasien Gejala Ringan

Rumah Sakit Lapangan Tambak. (Foto: Andika)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Lapangan Tembak Kedung Cowek Surabaya telah menjadi Rumah Sakit Lapangan (RSL) khusus COVID-19, Kamis (8/7).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, RL Lapangan Tembak untuk sementara ini memiliki kapasitas 400 bed dari yang harusnya 1000 bed.

Baca Juga:

Sentra Vaksin COVID-19 di Taman Dewi Sartika dan Tegallega Bandung Segera Diaktifkan

"RSL ini akan menampung pasien gejala ringan. Sementara itu, untuk pasien bergejala sedang dan berat akan dilakukan perawatan RSUD dr. Soewandhie,” ujar Febria Rachmanita, Kamis, (07/07/2021).

Feny (panggilan akrabnya) menambahkan, untuk tahap awal RSL Lapangan Tembak akan menampung sebanyak 150 pasien COVID-19 Tanpa Gejala (OTG).

"Ya sekitar 150 pasien sih. Semuanya dari (rujukan) puskesmas. Yang (dirujuk) ke sini yang OTG dan ringan. (Gejala) berat ditangani RSUD Soewandhie. Dan RSUD Soewandhie yang gejala ringan di oper ke sini (RSL Lapangan Tembak, red),” tandasnya.

RSL Lapangan Tembak terdiri dari 5 blok ruang perawatan, yakni Ruang A, B, C, D, dan E. Untuk tahap pertama pasien akan ditempatkan di ruangan D yang ada di Lantai I sebelah selatan.

"Untuk sementara tenaga kesehatan (Nakes) yang akan ditempatkan di RSL sementara ini ada 150 an orang. Dan semuanya merupakan dari rekruitmen baru,” tambah Feni.

RS Lapangan Tambak Surabaya. (Foto: Andika)
RS Lapangan Tambak Surabaya. (Foto: Andika)

Syarat untuk diisolasi atau dirawat di RSL Lapangan Tembak, pasien harus mendapat rujukan dari Puskesmas. Hal itu dilakukan untuk mempermudah tracing kontak erat dengan pasien.

"Jadi ya eggak bisa langsung datang ke RSL untuk dirawat," tegasnya.

Selain itu, ada beberapa dokumen yang perlu dilengkapi calon pasien agar bisa isolasi atau menjalani perawatan di RSL seperti KTP, KK serta hasil PCR positif baik dari puskesmas atau laboratorium.

"Agar kita enggak ketinggalan tracing. Yang membawa ke sini Puskesmas. Jadi kalau warga langsung datang pakai ambulance ke sini tidak bisa langsung diterima,” pungkasnya. (Andika Eldon/ Jawa Timur)

Baca Juga:

Dua Tempat Spa di Taman Sari Disegel, Satu Terapis Positif COVID-19

#COVID-19 #Kasus Covid #Surabaya
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan