PP akan Berdikari secara Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 05 Agustus 2023
PP akan Berdikari secara Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya

Momentum ini mengubah gerakan Pemuda Pancasila agar lebih berdikari secara politik, ekonomi, sosial dan budaya. (Humas MPC PP Jakarta Selatan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEMAKIN besar sebuah organisasi maka tidak terlepas dari segala macam persoalan dan tantangan. Menjawab hal itu, seluruh kader dan pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Administrasi Jakarta Selatan agar selalu meningkatkan rasa solidaritas lagi.

Ketua Panitia Muscab XIV MPC PP Jakarta Selatan Rahman Saleh berharap, acara Muscab ke XIV yang diadakan MPC PP Jaksel ini dapat menjadi momen regenerasi kepemimpinan di MPC PP Jaksel. Momentum ini mengubah gerakan Pemuda Pancasila agar lebih berdikari secara politik, ekonomi, sosial dan budaya.

"Secara politik, Pemuda Pancasila dalam menyambut pemilu 2024 akan turut menyukseskan dan akan membantu pihak aparat keamanan untuk pemilu ini agar aman, tertib dan terkendali," tegas Rahman.

Kemudian Rahman menambahkan bahwa secara ekonomi, akan mengubah gerakan ekonomi Pemuda Pancasila agar lebih bermartabat dengan memberikan pelatihan-pelatihan pemberdayaan ekonomi. Ini dimaksudkan supaya para anggota dapat melakukan perubahan dalam kegiatan ekonominya diharapkan dengan demikian stigma negatif tidak akan ada lagi.

"Berdikari secara sosial artinya seluruh kegiatan sosial Pemuda Pancasila yang sudah bagus akan terus dikembangkan dan akan bersinergi dengan stakeholder yang ada. Baik CSR, Baznas, maupun lembaga-lembaga sosial yang lain.," kata Rahman lagi

Lalu PP berdikari secara kebudayaan yakni upaya melestarikan budaya dengan mengadopsi budaya-budaya lain yang ada di DKI Jakarta yang merupakan kota dengan multikulturalis. Para anggota yang memiliki bakat seni dan budaya pun akan kami kembangkan dengan stakeholder yang ada. Sehingga Muscab ini selain menghasilkan Ketua MPC PP Jaksel yang baru, juga menciptakan kepemimpinan baru yang akan membuat para kadernya lebih hebat lagi dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya," jelas Rahman.

Rahman mengatakan itu dalam Musyawarah Cabang (Muscab) dengan tema Menuju Kepemimpinan Pemuda Pancasila yang Berdikari secara Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya.

Baca Juga:

Tim Tujuh Jokowi Berikan Materi Pemenangan Ganjar kepada Jurkam Muda PDIP

pp
Fokus terhadap perekonomian tiap anggota dan juga sampai pada tingkat ranting dan anak ranting. (Humas MPC PP Jakarta Selatan)

Kembali menjabat sebagai Ketua MPC PP Jakarta Selatan Yedidiah Soerjosoemarno, ST., SH. menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh undangan yang bersedia hadir dalam acara Muscab ke XIV MPC PP Jakarta Selatan.

Dalam Muscab MPC PP Jakarta Selatan ini disampaikan visi, misi dan harapan Yedidiah sebagai Ketua MPC PP Jaksel, PP akan melanjutkan konsolidasi organisasi yang telah berjalan. Namun kini fokus akan lebih pada pembangunan anak-anak ranting dan akan langsung turun kebawah ke setiap pelosok masyarakat terutama di tingkat-tingkat RW.

Kedepannya Yedidiah mengharapkan hasil dari rapat komisi di Muscab ke XIV ini dapat menghasilkan program lebih baik. Terutama fokus terhadap perekonomian tiap anggota dan juga sampai pada tingkat ranting dan anak ranting serta demi kepentingan masyarakat luas.

"Apalagi kini dengan adanya tingkat anak ranting, berarti Pemuda Pancasila ada pada ujung-ujung tombak di masyarakat. Sehingga bisa lebih tahu apa kebutuhan mereka, kebutuhan anggota kita, apa potensi dan kekurangan daerah tersebut," kata Yedidiah.

Yedidiah sadar bahwa dalam menjalankannya akan butuh bantuan dan dukungan yang diperlukan. "Apa yang bisa diangkat dari daerah tersebut, kebutuhannya apa, jadi dengan adanya anak ranting, kita bisa mendapatkan informasi- informasi tersebut. Sehingga kita dapat mengetahui apa yang harus dilakukan terhadap Pemuda Pancasila kedepannya," ungkap Yedidiah.

Kegiatan berlangsung di Aula Patung Dirgantara Walikota Jakarta Selatan yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pakar Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Muhammad Hidayat Nur Wahid L.c., M.A., Ketua MPO H.Thariq Mahmud S.H., Ketua MPW PP DKI Jakarta Ilyas Abdullah, Walikota Jakarta Selatan Munjirin S.Sos., M.Si., Perwakilan Polres Jakarta Selatan, Perwakilan Dandim Jakarta Selatan, Pudisklat Kopasgat /Windik 800 Kolonel Pas Helmi Ardiyanto Nange, S.E.,M.M., Bawaslu Jakarta Selatan Azhar Dini Ratna Listanti , Ketua KPUD Jakarta Selatan Agus Sudono S.PD., M.SI., Ketua Baznas DKI Dr. Akhmad H. Abu Bakar, M.M. serta perwakilan ormas FKKPI, juga seluruh Ketua PAC Pemuda Pancasila wilayah Jakarta Selatan. (psr)

Baca Juga:

PKB Bakal Tinggalkan Gerindra jika Tak Kunjung Ada Kepastian Soal Cawapres

#Ormas #Berita
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Sekolah Rakyat Mulai Berjalan, DPR Minta Pemerintah Monitoring dan Evaluasi secara Rutin
Evaluasi dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat, kata Mahdalena juga harus dilakukan untuk melakukan identifikasi masalah dan hambatan apa saja yang dialami.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Sekolah Rakyat Mulai Berjalan, DPR Minta Pemerintah Monitoring dan Evaluasi secara Rutin
Olahraga
Politisi PDIP Kritik Putusan MK Pisahkan Pemilu: Embrio Negara Feodal Mulai Muncul
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun mengkritik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pemisahan pemilu nasional dan daerah mulai 2029.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Politisi PDIP Kritik Putusan MK Pisahkan Pemilu: Embrio Negara Feodal Mulai Muncul
Indonesia
Digagas Prabowo, Sekolah Rakyat untuk Warga Miskin Mulai Beroperasi secara Serentak di 63 Titik Seluruh Indonesia
Sekolah Rakyat digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan menyediakan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Digagas Prabowo, Sekolah Rakyat untuk Warga Miskin Mulai Beroperasi secara Serentak di 63 Titik Seluruh Indonesia
Berita
Pramono Hadir dan Bicara di Forum PBB, Rano Karno: Bukan Kaleng-kaleng
Dalam forum internasional itu, Pramono turut terlibat dalam perumusan agenda pembangunan berkelanjutan hingga penyelesaian masalah perubahan iklim di tingkat global.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Pramono Hadir dan Bicara di Forum PBB, Rano Karno: Bukan Kaleng-kaleng
Indonesia
Kejaksaan Selidiki Keterkaitan Investasi Google ke Gojek dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek
Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa satu per satu petinggi dan mantan petinggi perusahaan transportasi Gojek terkait kasus pengadaan laptop Chromebook senilai Rp 9,9 triliun.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Kejaksaan Selidiki Keterkaitan Investasi Google ke Gojek dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek
Indonesia
Pemprov DKI Tengah Susun Payung Hukum Sekolah Swasta Gratis
Pelaksanaan uji coba Sekolah Swasta Gratis sengaja dilakukan lebih dulu karena tahun ajaran baru telah dimulai.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Pemprov DKI Tengah Susun Payung Hukum Sekolah Swasta Gratis
Olahraga
Kejaksaan ‘Ngebet’ Periksa Nadiem Makarim, Dianggap Tahu soal Proyek Pengadaan Laptop
Penyidik memerlukan pendalaman lebih lanjut terhadap perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan proyek digitalisasi pendidikan.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Kejaksaan ‘Ngebet’ Periksa Nadiem Makarim, Dianggap Tahu soal Proyek Pengadaan Laptop
Indonesia
KAI Hadirkan Rangkaian New Generation di KA Gumarang dan Tegal Bahari, Simak Pembaruannya
Kedua layanan ini sebelumnya menggunakan rangkaian campuran Eksekutif dan Bisnis.
Frengky Aruan - Sabtu, 12 Juli 2025
KAI Hadirkan Rangkaian New Generation di KA Gumarang dan Tegal Bahari, Simak Pembaruannya
Berita
Banjir di Sebagian Besar Pemukiman dan Jalan Umum di Kota Tangerang Berangsur Surut
Demikian dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Banten.
Frengky Aruan - Senin, 07 Juli 2025
Banjir di Sebagian Besar Pemukiman dan Jalan Umum di Kota Tangerang Berangsur Surut
Indonesia
Bukan Driver, Kenaikan Tarif Ojek Online Justru Bikin Aplikator Makin Untung
“Kenaikan tarif tidak otomatis menaikkan pendapatan driver karena potongan dari aplikator tetap tinggi,” kata ekonom Achmad Nur Hidayat
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
Bukan Driver, Kenaikan Tarif Ojek Online Justru Bikin Aplikator Makin Untung
Bagikan