Popularitas Wapres Jeblok, Fahri Hamzah: Tugas Pak Ma'ruf Itu Simbolik Aja

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (Foto: Antara/Fransiska Ninditya)
MerahPutih.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menilai tugas Wakil Presiden Ma'ruf Amin di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya untuk menjaga simbol partisipasi kelompok Islam.
"Kalau menurut saya tugas pak Ma'ruf itu simbolik aja. Dia menjaga simbol partisipasi kelompok islam di dalam pemerintahan dan itu yang harus beliau jaga gitu," kata Fahri, menanggapi jebloknya hasil survei bagi Ma'ruf Amin dalam rilis Indo Barometer, kepada wartawan di kawasan Senayan, Selasa (18/2).
Baca Juga:
PKS: Tujuh Stafsus Milenial Presiden Jangan Cuma Jadi Aksesoris
Fahri melihat Ma'ruf Amin justru tak terlibat dalam urusan teknis pemerintahan. Menurut dia, tugas tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu menjaga harmoni di antara pemerintah dengan masyarakat. "Khususnya kalangan santri dan kalangan islam," ujar Fahri.

Mantan Wakil Ketua DPR ini menjelaskan bahwa tupoksi Wapres dalam sistem demokrasi yang dianut Indonesia berfungsi sebagai 'ban serep'. "Kalau tidak difungsikan dia simbolik aja. Tapi jangan lupa, dia adalah orang yang tidak bisa diganti karena dia dipilih oleh rakyat, dia kuat sekali," kata dia.
"Saya mendorong pak Ma'ruf itu membawa mainstream rekonsiliasi yang sudah dipidatokan pak Jokowi waktu pelantikan," imbuh Fahri.
Baca Juga:
Staf Khusus Didominasi Kaum Milenial, Presiden Jokowi Ingin Pertajam Inovasi
Dengan demikian, lanjut Fahri, Ma'ruf Amin dapat menjadi simbol rekonsiliasi yang dimaksudkan oleh Presiden Jokowi. Tidak usah terlibat terlalu teknis seperti ngurus jalan dan ngurus jembatan.
"Lebih baik dia jaga aja pikiran supaya bangsa ini jangan bertengkar gitu loh. Karena itu saya mendorong pak Ma'ruf jangan berpihak, kalau bisa dia ambil jalan tengah dari pikiran-pikiran yang moderat gitu jadi dia jangan mengambil titik ekstrim dari pikiran itu. Itu peran yang paling baik ya," tutup mantan kader PKS itu. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Bagus Redam Perpecahan Jelang Kemerdekaan

Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Tinggi, DPR Pertanyakan Kesiapan Masyarakat Beralih ke Hunian Vertikal

DPR Ingatkan Kajian Mendalam Sebelum Kebijakan Pajak Rumah Tapak untuk Hunian Vertikal

Wamen Fahri Ingin Tanah Negara di Kota Jadi Rumah Untuk Warga, Jadi Elemen Subsidi

Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu

Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025

Fahri Hamzah Usulkan Pembentukan Bank Tanah di Kementerian PKP, Apa Tugasnya?

Ma'ruf Amin akan Langsung Pisah Sambut dengan Gibran Usai Hadiri Pelantikan

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Banyak Merangkul
