Staf Khusus Didominasi Kaum Milenial, Presiden Jokowi Ingin Pertajam Inovasi


Presiden Jokowi bersama para staf khusu dari kalangan milenial di Istana Negara (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenalkan 12 orang staf khusus presiden. Tujuh diantaranya merupakan sosok-sosok milenial yang selama ini terkenal dengan usahanya masing-masing.
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, ketujuh milenial itu akan bekerja dengan lima staf khusus lainnya yang sudah dipilih Jokowi.
Baca Juga:
Sehingga, total, di kabinet Indonesia Maju 2019-2024, Jokowi akan memiliki 12 staf khusus. Mereka adalah:

!. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, akademisi
2. Sukardi Rinakit, intelektual
3. Arif Budimanta, ekonom
4. Diaz Hendropriyono, Ketum PKPI
5. Dini Shanti Purwono, kader PSI
6. Angkie Yudistia, pendiri Thisable Enterprise
7. Aminuddin Ma'ruf, mantan Ketum PMII
8. Adamas Belva Syah Devara, pendiri Ruang Guru
9. Ayu Kartika Dewi, perumus Pergerakan Sabang-Merauke
10.Putri Indahsari Tanjung, Founder CreativePreneur
11.Andi Taufan Garuda Putra, CEO Amarta
12.Gracia Billy Mambrasar, pemuda Papua
Dalam keterangannya kepada awak media, Jokowi ingin mereka mengembangkan inovasi sejumlah bidang.
"Tugas khususnya adalah mengembangkan inovasi di berbagai bidang," kata Jokowi di Jakarta, Kamis (21/11).
Presiden Jokowi juga menjelaskan tujuh milenial ini akan menjadi teman diskusinya.
"Akan memberikan gagasan inovatif sehingga bisa mencari cara baru yang out of the box untuk mengejar kemajuan kita," ucap dia.
Baca Juga:
Menurut Jokowi, para staf khusus ini akan menjembatani dia dengan anak-anak muda Indonesia.
"Dengan anak muda, santri-santri muda, diaspora," pungkasnya.(Knu)
Baca Juga:
Cerita Presiden Jokowi yang Ingin Angkat Staf Khusus Disabilitas
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Bank DKI Lakukan Pemeliharaan Sistem Demi Keamanan Nasabah, Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Dedy Corbuzier Belum Lapor LHKPN ke KPK

Pramono-Rano Angkat 15 Orang Sebagai Stafsus, Pakar Bioteknologi Lingkungan ITB Firdaus Ali Jadi Koordinator

Yovie Widianto Dorong Sinergi Lembaga untuk Perlindungan Pejuang Kreatif
Istana Sebut Gaji Stafsus Menteri Kecil, Tak Ganggu Pemangkasan Anggaran

Angkat Deddy Corbuzier Jadi Stafsus di Tengah Efisiensi Anggaran, Kemhan: Alokasi untuk Pegawai Tak Terdampak

Berikan Posisi Stafsus Menhan, Kemhan Sebut Deddy Corbuzier Wajib Angkat Citra Positif Pertahanan Negara

KPK Ingatkan Deddy Corbuzier Wajib Setor LHKPN
