Polri: Kelompok JAD akan Ledakkan Bom di People Power

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 06 Mei 2019
Polri: Kelompok JAD akan Ledakkan Bom di People Power

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. Foto: MP/Gomes

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Densus 88 Anti Teror berhasil membekuk enam terduga pelaku teroris yang berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Keenam pelaku teroris tersebut ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (4/5) lalu.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, kelompok ini merupakan organisasi yang terstruktur dan juga memiliki tujuan amaliyah dengan target utama anggota polisi.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo

"Mereka melakukan amaliyah dengan sasaran anggota kepolisian, yang tengah bertugas. Mereka akan merampas senjatanya, (lalu anggota polisi) dilukai atau dibunuh," kata Dedi di Mabes Polri, Senin (6/5).

Kelompok teroris JAD ini, kata Dedi, telah berencana melakukan serangan di sebuah pos polisi di kawasan Jati Asih. Bahkan, rencana tersebut sudah matang, dan siap menunggu pelaksanaan serangan saja.

"Semuanya sudah direncanakan, di mana kantor polisi yang akan dijadikan sasaran dan dilakukan serangan," jelasnya.

Selain itu, para terduga teroris ini juga akan memanfaatkan momentum Pemilu untuk melakukan aksinya di Ibu Kota. Mereka akan memanfaatkan unjuk rasa anarkis yang mungkin terjadi pasca Pemilu.

"Ini merupakan momentum bagi yang bersangkutan, untuk melakukan serangan aksi bom bunuh diri, atau melakukan aksi terorisme," katanya.

Kendati demikian, para terduga teroris tersebut berharap akan ada aksi lanjutan dari jaringan mereka. Dengan, aksi dari para terduga teror tersebut dapat membuat keadaan negara akan kacau seperti keinginan mereka.

Ilustrasi teroris

"Ada kejadian semacam people power, itu sebagai sarana bagi kelompok itu untuk langsung melakukan aksi terorismenya, aksi serangannya dan ini cukup berbahaya," tegasnya.

Keenam terduga teroris di Bekasi berinisial SL, T, A, MC, IF, AH, dan MI. Salah satu terduga teroris berinisial T terpaksa ditembak petugas lantaran berusaha meledakkan bom saat akan ditangkap. (Gms)

#Polri #Teroris #Jamaah Ansharut Daulah
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
RS Polri Serahkan 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Drone ke Keluarga
Pihaknya tidak menarik biaya sepeser pun untuk proses tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
RS Polri Serahkan 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Drone ke Keluarga
Indonesia
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Enam saksi telah diperiksa, yaitu empat karyawan dan dua orang lainnya yang merupakan bagian sumber daya manusia (HRD) di tempat usaha tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Indonesia
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
Anggota Komisi III DPR RI Soedeson Tandra apresiasi KPK, Kejagung, dan Polri. Ia beri catatan soal kriminalisasi bisnis dan implementasi KUHAP baru 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
Indonesia
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang
Bareskrim Polri menyelidiki dugaan pembalakan liar dan pembukaan lahan di hulu Sungai Tamiang, Aceh, yang diduga terkait kerusakan lahan pemicu bencana di Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang
Indonesia
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Penyerahan peti jenazah secara simbolis dilakukan oleh Wakapolda Riau Brigjen Adrianto Jossy Kusumo
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Indonesia
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
Tim tersebut juga melakukan home visit ke Asrama Polres Langsa dan memberikan trauma healing untuk Personel Polres Langsa dan keluarga.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
Indonesia
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Respons cepat Polda Aceh dalam memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi meski akses darat di sejumlah titik masih terputus akibat bencana banjir.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Indonesia
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Polri melarang gaya hidup mewah dan meluncurkan WBS–SP4N sebagai saluran aduan resmi. Laporan masyarakat dijamin rahasia dan diproses objektif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Indonesia
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Saat proses pencarian berlangsung, Reno mengalami kondisi lemas mendadak dan kemudian tumbang di lokasi.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Indonesia
Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Secara total, 497 personel diberangkatkan, terdiri dari 300 Brimob, 100 Sabhara, 26 operator K9 bersama 7 ekor anjing pelacak, 27 personel DVI, 20 tim trauma healing, 15 personel Inafis (mereka disebar ke Sumut, Sumbar, dan Aceh).
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
 Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Bagikan