Polri Tangkap Terduga Pembakar Sekolah di Palangkaraya


Ilustrasi. (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Puluhan polisi bersenjata lengkap yang berasal dari Mabes Polri, Polda Kalimantan Tengah dan Polres Palangka Raya menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam kasus pembakaran sekolah dasar yang ada di daerah itu.
"Saya dijemput anggota Brimob menggunakan senjata lengkap dari rumah untuk menyaksikan penangkapan empat orang yang katanya terlibat kasus pembakaran sekolah," kata Ketua RT 02 kawasan setempat Yanto, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut di Palangka Raya, Senin (21/8).
Selain empat orang yang diamankan, polisi juga mengamankan sebuah jerigen, botol minuman 150 mililiter berbau bekas minyak tanah.
Kemudian sejumlah berkas berupa buku yang berada di kediaman Nora alias Ahmad Gajali serta pakaian organisasi diduga bertuliskan Gerdayak juga turut dibawa pihak kepolisian sebagai barang bukti.
"Saya disuruh menyaksikan dan menandatangani sebuah surat serta menggeledah surat beberapa ruangan rumah milik Pak Yansen Binti yang dihuni oleh Nora dan keluarganya," katanya.
Selain Yanto, Resto Ketua RT 02/02 yang tinggal di Jalan Rasak mengatakan hal yang sama. Ia menjelaskan dirinya juga diminta aparat kepolisian yang mengaku dari Mabes Polri serta kepolisian daerah setempat untuk menyaksikan penangkapan terhadap beberapa orang tersebut.
"Kejadiannya itu sekitar pukul 16.00 WIB. Di mana polisi mengamankan sebuah jerigen dan satu botol minuman bekas berisi minyak tanah. Saya juga disuruh mencium jerigen yang diduga bekas minyak tanah," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Sari istri dari Nora yang diamankan polisi juga bingung melihat aksi yang dilakukan kepolisian. Ia sempat beberapa kali menanyakan kepada petugas apa tujuan mereka menggeledah kediamannya yang berada di Jalan Diponegoro.
"Saya juga bingung mengapa mereka mengerebek rumah kami. Suami dan rekan-rekannya juga diamankan. Kemudian handphone milik saya juga turut diamankan pihak kepolisian," jelas dia di hadapan awak media usai kejadian tersebut.
Sedangkan, Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu saat dihubungi melalui via telepon mengatakan dirinya juga belum mengetahui apa yang dilakukan anggota sore tadi.
"Iya Mas, saya belum mengetahui masalah itu. Ini saya sedang berada di perjalanan mau menanyakan kegiatan apa yang anggota Polda lakukan. Karena saya belum terima informasi itu dan saya mau cari tau dulu," kata Pambudi. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun

Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya

Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya

Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian

Mutasi Besar-Besaran di Mabes Polri, Pejabat KPK Dapat Jabatan Kapolda Sultra

Kasus Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel 7 Ijazah Rekan Jokowi di Solo Jadi Pembanding

Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis, Mabes Polri: Harusnya Bisa Dihindari

Kapolres Ngada Diproses Propam Polri, Diduga Terlibat Kasus Asusila

Cegah Lonjakan Harga saat Bulan Ramadan, Pelaku Penyelewengan Bahan Pokok Diancam Pidana

Terimbas Efisiensi Anggaran, Mabes Polri ‘Perketat’ Perjalanan Dinas dan Rapat
