Polri Mencatat Penurunan Angka Kriminalitas saat Idul Adha
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. (Dok. Humas Polri)
MerahPutih.com - Polri mencatat adanya penurunan angka kriminalitas di seluruh wilayah Indonesia selama periode Idul Adha 1445 H. Penurunan terlihat signifikan pada beberapa jenis kejahatan konvensional seperti pencurian.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan saat Hari Raya Idul Adha, Senin (17/6), tercatat 800 kasus kejahatan konvensional dan 41 kasus kejahatan transnasional.
"Tren kejahatan secara kuantitas mengalami penurunan 250 kasus atau 23,28 persen dibandingkan dengan hari Minggu (16/6) yang mencatat 1.098 kasus," ungkap Trunoyudo di Jakarta, Selasa (18/6).
Baca juga:
Selain angka kriminalitas, Polri juga mencatat penurunan dalam jumlah peristiwa yang berpotensi mengganggu keamanan masyarakat selama perayaan Idul Adha.
Rinciannya 848 kasus kejahatan, 15 kasus tindak pidana ringan (tipiring), dan 27 kejadian gangguan lainnya. Sementara untuk bencana alam tidak ada.
"Tren gangguan keamanan secara kuantitas mengalami penurunan sebanyak 276 kasus atau 23,26 persen dibandingkan dengan hari Minggu (16/6) yang mencatat 1.160 kasus," tutur Trunoyudo.
Trunoyudo mengklaim, penurunan ini menunjukkan upaya Polri yang efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Iduladha tahun 2024 ini. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Siang Ini, Alvaro Korban Pembunuhan Ayah Tiri Dimakamkan di Tanah Wakaf Bintaro
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Reformasi Radikal Polri Diharap Fokus pada Perubahan Kultural, Bukan Struktural
Polri Andalkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Hilang Bencana Alam di Sumut, Sebut Punya Insting dan Deteksi Sangat Akurat
Akses Darat Terputus, Polri Lakukan Airdrop Bantuan ke Desa Terisolasi di Sumut