Polri Janji Kasus Pimpinan KPK Akan Diselesaikan Tanpa Kegaduhan
Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian (kiri) didampingi Wakapolri Komjen Pol Syafruddin (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
MerahPutih.com - Wakapolri Komjen Syafruddin mengaku akan mengedepankan langkah komprehensif dan kondusif menindaklanjuti Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) terkait kasus yang menjerat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo dan Saut Situmorang.
Langkah tersebut diambil agar stabilitas negara terkait penegakan hukum di Indonesia tak terjadi kegaduhan di tengah masyarakat.
"Agar tidak terjadi kegaduhan, kegaduhan hukum, kegaduhan politik yang bisa mengganggu semua aspek terutama aspek-aspek ekonomi yang sedang dibangun oleh pemerintah sekarang untuk memajukan kesejahteraan rakyat," ujar Syafruddin di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/11).
Syafruddin juga menegaskan bahwa langkah penyidik terkait SPDP jangan sampai melakukan penegakan hukum yang mengakibatknya gejolak ekonomi dan kegaduhan politik.
"Oleh karena itu, tindakan profesional aparat penegak hukum KPK dan aparat Polri harus dilakukan dengan cara-cara yang elegan berdasarkan hukum dan berdasarkan fakta," tegas Syafruddin. (Ayp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Reformasi Radikal Polri Diharap Fokus pada Perubahan Kultural, Bukan Struktural
Polri Andalkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Hilang Bencana Alam di Sumut, Sebut Punya Insting dan Deteksi Sangat Akurat
Akses Darat Terputus, Polri Lakukan Airdrop Bantuan ke Desa Terisolasi di Sumut
Kakorlantas Polri Cek Exit Tol Prambanan, 2,9 Juta Kendaraan Diprediksi Bakal Padati Tol
Polri Kerahkan Bantuan Udara ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk Percepatan Penanganan Bencana
1.030 Personel Polri Turun ke Lokasi Bencana Sumut, Buka Akses Jalan dan Cari 88 Korban Hilang
Data Polri Kamis (27/11) Sore: 43 Tewas dan 88 Hilang Akibat Bencana Alam di Sumut
Simulasi Baru Polri Dinilai Jadi Langkah Positif Transformasi Penanganan Unjuk Rasa