Polri Harus Menjadi Sahabat Umat Beragama, Tanda Negara Hadir Melalui Sentuhan Kemanusiaan


Polri bersama masyarakat di Gunung Kidul, Yogyakarta. (Foto: Dok. Polri)
Merahputih.com - Kepolisian perlu menjadi sahabat bagi umat beragama. Kehadiran Polri ditengah umat penting demi terciptanya keamanan dan ketertiban.
Ketua Umum LSM PENJARA 1 Teuku Z. Arifin menilai, Polri bukan hanya menjadi penjaga keamanan, namun juga sahabat umat dalam keseharian.
“Kebersamaan Polri dengan umat beragama adalah bagian dari misi besar mempererat relasi antara institusi negara dan umat melalui jalan pengabdian yang nyata dan penuh keikhlasan,” ujar Arifin saat memberikan bantuan untuk Musholla Padang Ati di Dusun Banyumeneng 2, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dikutip Senin (14/7).
Dia menuturkan, sinergi membantu umat penting sebagai bukti negara hadir.
“Khususnya melalui sentuhan kemanusiaan dan pelayanan kepada rakyat kecil di pelosok,” jelas Arifin.
Baca juga:
Hari Bhayangkara ke-79, Polri Angkat Branding Wajah Humanis Tapi Tegas
Hadiri HUT ke-79 Polri, Prabowo Peringatkan Polisi: Jangan Sampai Bikin Rakyat Kecewa
Arifin menambahkan, negara perlu hadir menjangkau titik-titik yang jauh dari hiruk pikuk pusat pemerintahan.
“Ketika doa mengalir bersama air kehidupan yang disalurkan ke rumah ibadah, di situlah makna pengabdian menemukan dimensi spiritualnya yang paling luhur,” jelas dia.
Kegiatan sosial-keagamaan ini merupakan bagian dari program yang mengusung misi untuk menjangkau rumah-rumah ibadah di pelosok Gunungkidul dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan antara rakyat dan negara.
Bantuan berupa Mushaf Al-Qur’an terjemah, bantuan marbot, serta mesin pompa air (Shimizu), kepada pengurus mushala yang selama ini mengabdi menjaga kekhidmatan tempat suci umat tersebut. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
