Polri Bakal Gelar Operasi Lalin di Pusat Keramaian Saat Ramadan


Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan di Jakarta, Rabu (30/2). ANTARA/Laily Rahmawat
MerahPutih.com - Polri memetakan sejumlah titik-titik kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas di Jakarta, terutama saat bulan Ramadan. Nantinya, polisi juga akan operasi rutin di beberapa lokasi.
"Jadi seperti biasa memasuki bulan puasa Ramadan pasti ada titik-titik tempat keramaian, misalnya nanti ketika ada tempat orang belanja buka puasa itu segala macem," Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (31/3).
Baca Juga
Stok Bahan Pokok di Pasar Tradisional Jakarta Aman Jelang Ramadan
Menurut dia, pemantauan Lalin (lalu lintas) itu secara rutin pasti dilakukan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya. Apabila terjadi peningkatan arus lalu lintas, lanjut Ramadan, polisi akan meningkatkan jumlah personel.
"Tentu akan menyesuaikan dengan situasi. Ketika situasi ramai ya kita akan meningkatkan personel untuk melakukan pengamanan dan ketertiban lalu lintas," ucapnya.
Namun, lanjut Ramadhan, operasi itu bukan bagian dari Operasi Ketupat yang kerap diterapkan kala musim mudik tiba. Kegiatan ini hanya bersifat operasi arus lalin rutin polisi.
"Yang jelas ini belum memasuki operasi ketupat belum, jadi masih operasi rutin," pungkasnya.
Baca Juga
Satpol PP DKI Cari Aktor di Balik Maraknya Pengemis saat Bulan Ramadan
Sementara itu, Korlantas Polri menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kemacetan di ruas jalan tol saat mudik lebaran 2022. Polisi menyiapkan skema contraflow hingga one way untuk mengurai kemacetan.
"Persiapan fisik jalan tol khususnya dan tentunya arteri kita kerjakan lagi setelah ini untuk memastikan nanti cara-cara bertindak apa yang akan kita siapkan buat melayani masyarakat yang akan mudik," ujar Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi.
Firman memprediksi terjadi peningkatan volume kendaraan di ruas jalan tol maupun arteri menjelang mudik lebaran nanti. Namun, polisi akan terus memantau perkembangan ke depannya.
"Kami akan siapkan langkah antisipasi tingginya arus mudik seperti, manajemen peningkatan kapasitas jalan yaitu menambah ruas jalur yang akan digunakan," tuturnya.
Firman membeberkan skema contraflow dan one way akan diberlakukan di KM 45, KM 47, KM 69, dan KM 70 Tol Cikampek apabila terjadi kemacetan panjang saat mudik dan arus balik.
Saat ini, sejumlah persiapan masih terus dimatangkan oleh Korlantas Polri.
"Jadi ini sekali lagi untuk menambah kapasitas volume jalan untuk bisa dilalui, tapi ini baru persiapan-persiapan di mana keluar-masuknya, bagaimana pengaturan di pintu tol, semua akan kita cek," jelas Firman. (Knu)
Baca Juga
Pemerintah Minta Warga Tetap Patuh Prokes saat Ibadah Ramadan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Karyoto hingga Suyudi Jadi Komjen

Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian

Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
