Polri Bakal Gelar Operasi Lalin di Pusat Keramaian Saat Ramadan

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 31 Maret 2022
Polri Bakal Gelar Operasi Lalin di Pusat Keramaian Saat Ramadan

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan di Jakarta, Rabu (30/2). ANTARA/Laily Rahmawat

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polri memetakan sejumlah titik-titik kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas di Jakarta, terutama saat bulan Ramadan. Nantinya, polisi juga akan operasi rutin di beberapa lokasi.

"Jadi seperti biasa memasuki bulan puasa Ramadan pasti ada titik-titik tempat keramaian, misalnya nanti ketika ada tempat orang belanja buka puasa itu segala macem," Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (31/3).

Baca Juga

Stok Bahan Pokok di Pasar Tradisional Jakarta Aman Jelang Ramadan

Menurut dia, pemantauan Lalin (lalu lintas) itu secara rutin pasti dilakukan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya. Apabila terjadi peningkatan arus lalu lintas, lanjut Ramadan, polisi akan meningkatkan jumlah personel.

"Tentu akan menyesuaikan dengan situasi. Ketika situasi ramai ya kita akan meningkatkan personel untuk melakukan pengamanan dan ketertiban lalu lintas," ucapnya.

Namun, lanjut Ramadhan, operasi itu bukan bagian dari Operasi Ketupat yang kerap diterapkan kala musim mudik tiba. Kegiatan ini hanya bersifat operasi arus lalin rutin polisi.

"Yang jelas ini belum memasuki operasi ketupat belum, jadi masih operasi rutin," pungkasnya.

Baca Juga

Satpol PP DKI Cari Aktor di Balik Maraknya Pengemis saat Bulan Ramadan

Sementara itu, Korlantas Polri menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kemacetan di ruas jalan tol saat mudik lebaran 2022. Polisi menyiapkan skema contraflow hingga one way untuk mengurai kemacetan.

"Persiapan fisik jalan tol khususnya dan tentunya arteri kita kerjakan lagi setelah ini untuk memastikan nanti cara-cara bertindak apa yang akan kita siapkan buat melayani masyarakat yang akan mudik," ujar Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi.

Firman memprediksi terjadi peningkatan volume kendaraan di ruas jalan tol maupun arteri menjelang mudik lebaran nanti. Namun, polisi akan terus memantau perkembangan ke depannya.

"Kami akan siapkan langkah antisipasi tingginya arus mudik seperti, manajemen peningkatan kapasitas jalan yaitu menambah ruas jalur yang akan digunakan," tuturnya.

Firman membeberkan skema contraflow dan one way akan diberlakukan di KM 45, KM 47, KM 69, dan KM 70 Tol Cikampek apabila terjadi kemacetan panjang saat mudik dan arus balik.

Saat ini, sejumlah persiapan masih terus dimatangkan oleh Korlantas Polri.

"Jadi ini sekali lagi untuk menambah kapasitas volume jalan untuk bisa dilalui, tapi ini baru persiapan-persiapan di mana keluar-masuknya, bagaimana pengaturan di pintu tol, semua akan kita cek," jelas Firman. (Knu)

Baca Juga

Pemerintah Minta Warga Tetap Patuh Prokes saat Ibadah Ramadan

#Polri #Ramadan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Prabowo puji Polri yang Bantu produksi pangan lewat penanaman jagung.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 9 menit lalu
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Indonesia
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
alat deteksi LGBT ini penting untuk mencegah masuknya individu dengan potensi penyimpangan ke dalam institusi Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Indonesia
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Kapolri Jenderal Listyo Sigit ungkap 228 Kampung Narkoba di Indonesia, 118 di antaranya berhasil jadi Kampung Bebas Narkoba.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
As SDM Kapolri, Irjen Anwar menyoroti munculnya fenomena “Polisi Cinta Sunah” (PCS)
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
Indonesia
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Polri baru saja menggelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Mendiktiristek, Brian Yulianto, mengapresiasi langkah Polri untuk menciptakan generasi cerdas.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Indonesia
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Polri kini sudah memiliki 672 SPPG. Namun, SPPG Polri yang paling banyak berada di Jawa Tengah.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Indonesia
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Ahli Gizi mengatakan, bahwa SPPG Polri bisa menjadi role model dalam program MBG.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Indonesia
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Masalah-masalah etik masih terjadi di tubuh Polri
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Bagikan