Stok Bahan Pokok di Pasar Tradisional Jakarta Aman Jelang Ramadan


Satgas Pangan Polres Metro Jakarta Pusat melakukan pengawasan terhadap bahan kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan 1443 Hijriah. Foto: Humas Polres Jakarta Pusat
MerahPutih.com - Tim Satgas Pangan Polres Metro Jakarta Pusat melakukan pengawasan terhadap bahan kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan 1443 Hijriah.
Tim Satgas Pangan pimpinan Iptu DiaZ Yudhistira Jananuraga melakukan sidak di sejumlah pasar seperti Gondangdia, Tanah Abang, Paseban, Johar Baru, Cempaka Putih, dan Jembatan Merah.
Baca Juga
Pemprov DKI Pastikan Stok dan Harga Pangan Jelang Ramadan Aman
Dari hasil pemantauan, bahan kebutuhan pokok mulai dari sayur mayur, daging, telur dan lainnya stoknya aman terkendali.
“Ketersediaan bahan-bahan pokok aman terkendali. Belum menemui kendala berarti di lapangan, harganya pun masih stabil,” ujar Diaz yang juga Kanit Krimsus Polres Jakarta Pusat ini kepada MerahPutih.com, Rabu (30/3).
Diaz menuturkan, langkah ini menindaklanjuti instruksi Kapolri dengan melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait.
"Satgas juga berkomunikasi dengan para pedagang untuk mendapatkan masukan, termasuk mendengarkan keluhan-keluhan bila ada,” kata Diaz.
Diaz menyebut Satgas juga melakukan pengawasan ketat untuk minyak goreng jenis curah yang disubsidi pemerintah.
Sementara itu itu, Kasatgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika mengingatkan pengusaha untuk tidak curang. Dia mengancam akan menindak pengusaha yang memanfaatkan situasi.
Baca Juga
Sidak Pasar, Satgas Pangan Polri Minta Warga Tidak Termakan Hoaks Kelangkaan
Helmy menerjunkan tim untuk mengecek secara langsung ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar, distributor, dan sentra-sentra pangan menjelang Ramadan 2022.
Helmy menegaskan apabila pelaku usaha yang sudah berkali-kali diingatkan tetapi tidak mengindahkan, pihaknya akan dilakukan penindakan.
Polri akan bertindak objektif terhadap para pelaku yang akan berbuat curang memanfaatkan situasi untuk kepentingan sendiri.
"Tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana stok, ketersediaan barang, distribusi tidak mengalami hambatan dan ada di lapangan,” jelas dia.
Polri meminta warga tidak berlebihan menyimpan stok pangan, khususnya minyak goreng curah.
"Belilah kebutuhan secukupnya, jangan berlebihan serta menyimpan stok melebihi kebutuhan, khususnya minyak goreng curah yang saat ini sedang dilakukan upaya stabilisasi oleh pemerintah," ujar Helmy. (Knu)
Baca Juga
DPR: Pemerintah Harus Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan Sebelum Ramadan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (17/9) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket

Joao Angelo Buka Peluang Batal Mundur dari Jabatan Dirut BUMN Agrinas Pangan

Rp 13,9 Triliun Disiapkan Buat Bantuan Pangan Selama 4 Bulan Bagi 18,2 Juta Keluarga

Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan

Bantah Rumor Kelangkaan, Pramono Anung Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Oktober

Beras Premium Langka di Toko Ritel, Bulog Solo Pastikan Stok Masih Aman

Ritel Modern Diklaim Sudah Dibanjiri Beras SPHP, Harga Mulai Turun

Polri Turun Tangan Urus Ketahanan Pangan, Aparat Hadir di Lapangan untuk Beri Jaminan Keamanan untuk Petani dan Pengusaha.
