DPR: Pemerintah Harus Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan Sebelum Ramadan
Puan Maharani saat di Pasar Tambahrejo, Rabu (2/3). Foto: MP/Budi Lentera
MerahPutih.com - Kenaikan harga-harga pangan jelang bulan Ramadhan dan Lebaran mendapat sorotan dari DPR.
Ketua DPR RI, Puan Maharani mengingatkan para pemangku kebijakan untuk memastikan agar stok pangan di pasar tersedia sehingga tidak terjadi lonjakan harga.
Baca Juga:
Baru 2 Bulan, Transaksi Kripto di Indonesia Capai Rp 859 Triliun
“Kita ketahui kenaikan harga pangan sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir. Pemerintah harus bisa menstabilkan harga-harga pangan sebelum bulan Ramadhan,” kata Puan dalam keterangannya, Selasa (29/3).
Beberapa bahan pangan yang sudah mulai mengalami kenaikan seperti kedelai, daging sapi, gula, dan tepung terigu.
Puan juga menyoroti permasalahan minyak goreng yang belum juga terselesaikan dalam hal harga imbas kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) global.
“Meski saat ini stok minyak goreng tidak lagi langka, tapi persoalan harga yang tinggi masih membebani masyarakat. Kami harap pemerintah lebih konsisten menerapkan kebijakan agar tidak menimbulkan ketidakpastian pasar,” ujarnya.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR ini memahami kenaikan harga pangan sebagian ada yang dipicu kerena faktor global. Berbagai bahan pangan yang masih membutuhkan bahan baku impor membuat komoditas pangan semakin tinggi harganya.
“Tapi penting juga agar ada antisipasi dari stakeholder terkait sehingga harga pangan tidak kian naik saat memasuki Ramadhan dan Lebaran,” sebut Puan.
Mantan Menko PMK ini mengingatkan Pemerintah untuk memastikan stok barang kebutuhan pokok, khususnya komoditas-komoditas pangan strategis, tersedia di pasaran. Dengan pasokan yang cukup, kata Puan, keamanan harga pun akan lebih terjamin.
“Harus ada pengecekan dan monitoring berkala antara kementerian-kementerian terkait bekerja sama dengan Satgas Pangan Polri untuk menjaga keseimbangan antara ketersediaan dan permintaan bahan pokok jelang bulan suci Ramadhan,” ujarnya.
Selain itu, Puan juga meminta agar pemerintah menjamin kelancaran distribusi pasokan pangan sehingga segala kebutuhan masyarakat saat Ramadhan tiba tidak terkendala.
“Kenaikan permintaan harus dibarengi dengan ketersediaan stok dan lancarnya distribusi agar tidak terjadi kelangkaan dan lonjakan harga,” tegas Puan.
“Pengamanan dan pengawasan pasokan serta distribusi bahan pangan juga harus diperketat, dan perlunya tindakan tegas bagi pelaku yang mencoba memainkan harga maupun pasokan bahan pangan di pasar,” lanjut cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut.
Puan menekankan optimalisasi sinergi dan kerja sama antara semua pemangku kepentingan dalam upaya mengamankan pasokan dan harga pangan jelang Ramadhan dan Idul Fitri. Ia mengatakan, DPR RI juga akan ikut mengawal persoalan ini.
“Baik itu dari sisi kebijakan maupun pengawasan di lapangan. Negara harus bisa menstabilkan stok dan harga pangan, apalagi daya beli masyarakat saat ini belum sepenuhnya pulih akibat pandemi COVID-19, khususnya kelompok renta,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Diajak Demokrat Berkoalisi, Nasdem: Kami Terbuka untuk Semua Partai
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Dinilai Sukses Jadikan Pertanian sebagai Program Prioritas
Stok 10 Bahan Pangan di Jakarta Diklaim Aman, Cukup Untuk 2 Bulan ke Depan
Ketua DPR Puan Ingatkan TNI Tingkatkan Kekuatan Teknologi dan SDM Menuju Indonesia Emas
Ketua DPR Dorong Prabowo Segera Terbitkan Perpres Tata Kelola MBG
Puan Maharani Tegaskan DPR Harus Jawab Kritik Rakyat dengan Kerja Nyata
Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat
Ambruknya Musala Ponpes Al-Khoziny Renggut Tiga Nyawa, Puan Maharani Minta Negara Tidak Abai
Ponpes Al Khoziny Roboh, Puan Minta Jangan Abai Soal Kualitas Bangunan Sarana Pendidikan Anak
ID FOOD Gelontorkan Rp 1,75 Triliun Buat Serap dan Stabilkan Harga Gula Petani
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan