Politikus Hanura Minta PDIP Mantapkan Konsolidasi Partai Pendukung Ganjar
Anggota Komisi VI DPR RI, Inas Nasrullah Zubir. ANTARA
MerahPutih.com - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) telah bergabung dengan PDI Perjuangan dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Politikus Hanura Inas Nasrullah mendukung upaya pemenangan bakal capres Ganjar Pranowo dalam satu putaran.
Oleh karena itu, Inas meminta kepada PDIP untuk segera mengundang partai pendukung Ganjar untuk memantapkan konsolidasi demi meningkatkan elektabilitas Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
Mimpi SBY sebagai Harapan agar AHY Dipinang Ganjar Jadi Cawapres
"Kalau perlu sampai di atas 50 persen agar dapat berkompetisi satu putaran saja," kata Inas, Jumat (23/6), seperti dikutip Antara.
Menurut Inas, koalisi partai politik pendukung Ganjar masih belum terkonsolidasi. Sebab sejauh ini, memang belum ada pertemuan formal dari partai-partai pengusung dan pendukungnya.
Oleh karena itu, ia memandang penting bagi PDIP untuk segera melakukan konsolidasi partai politik pendukung Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
PPP Yakin Megawati Kantongi Nama Sandiaga sebagai Kandidat Cawapres Ganjar
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, sejumlah partai politik telah secara resmi menyampaikan dukungan untuk memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 kepada PDI Perjuangan. Ketiga partai tersebut, yakni PPP, Hanura, dan Perindo.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan bahwa ketiga partai politik tersebut akan menghadiri puncak perayaan puncak Bulan Bung Karno 2023 di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (24/6).
"Yang lain-lain kami masih dalam konfirmasi, namun insyaallah besok sudah ada kepastian pihak yang bersangkutan akan hadir," kata Puan saat gladi kotor puncak perayaan Bulan Bung Karno di GBK, Kamis (22/6). (*)
Baca Juga:
Survei LSI Ungkap Alasan Pemilih Jokowi Lebih Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah