Polisi Tuding KNPB Sebagai Dalang Kerusuhan di Wamena

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 01 Oktober 2019
 Polisi Tuding KNPB Sebagai Dalang Kerusuhan di Wamena

Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (tengah) memberikan keterangan kepada awak media di Jakarta (MP/Kanu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Polisi menuding Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sebagai dalang kerusuhan di Wamena, Papua. Menurut Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat ini pihaknya sudah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dalam kerusuhan tersebut.

Ketujuh tersangka itu, lanjut Dedi sudah ditahan di Polres Wamena dan para pelaku masih dalam pemeriksaan intensif polisi.

Baca Juga:

Polri: Benny Wenda Desain Kerusuhan Demo Wamena

"Dugaan sementara yang terlibat langsunv kerusuhan di wamena dr kelompok KNPB (Komite Nasional Papua Barat)ada beberapa tokoh diamankan Polres Jayapura, "kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/10).

Dampak kerusuhan terlihat di Bandara Wamena, Papua
Bandara Wamena. (Dok.istimewa/Ant)

Para pelaku menurut Dedi, melanggara pasal 170, 351, 338 KUHP.

"Semuanya masih didalami," jelas Dedi.

Dedi melanjutkan, kelompok United Liberation For West Papua juga melakukan provokasi dan mengangkat isu Papua pada kegiatan 9-11 di komisi Jenewa itu gagal.

"Kemudian dia memprovokasi lagi terjadi kerusuhan mengakibatkan bbrp orang meninggal dunia untuk diangkat kembali tgl 23-27 September di sidang PBB di New York juga gagal," kata Dedi.

Menurut Dedi, yang berbahaya adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

"Mereka melakukan tindakan penyerangan kemudian pembunuhan dan tindakan kriminal kepada masyarakat. Ini yang diantisipasi oleh aparat disana agar kelompok tersebut tak melakukan tindakan kejahatan kepada masyarakat maupun kepada aparat," jelas Dedi.

Baca Juga:

Bertambah, Kerusuhan Wamena Telan Korban Hingga 30 Orang

Dedi menjelaskan, 3 ribu warga sudah eksodus dari Wamena ke Jayapura, Papua.

"Sudah ditampung baik di Polres, Kodim, masjid, gereja maupun mengalami trauma luka sudah ditangani di rumah sakit," terang mantan Wakapolda Kalteng ini.(Knu)

Baca Juga:

Rincian Korban Kerusuhan Wamena Menurut Menkes

#Konflik Papua #Polri #Kerusuhan Massa #Papua Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Bantah Indonesia akan Terapkan Situasi Darurat setelah Demo, Kepala Badan Investigasi Khusus Nyatakan Situasi sudah Aman
Aries Marsudiyanto memastikan situasi nasional sudah terkendali setelah kerusuhan.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Bantah Indonesia akan Terapkan Situasi Darurat setelah Demo, Kepala Badan Investigasi Khusus Nyatakan Situasi sudah Aman
Indonesia
Komisi V DPR Minta Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Kerusuhan Segera Diperbaiki
Menteri Pekerjaan Umum mengungkapkan bahwa total kerugian akibat aksi massa di sejumlah wilayah di Indonesia mencapai hampir Rp 900 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Komisi V DPR Minta Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Kerusuhan Segera Diperbaiki
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: ART Ahmad Sahroni Luka Parah akibat Dikeroyok saat Penjarahan
ART Ahmad Sahroni dikabarkan luka parah akibat dikeroyok massa saat penjarahan. Apakah informasi tersebut bisa dibenarkan?
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: ART Ahmad Sahroni Luka Parah akibat Dikeroyok saat Penjarahan
Indonesia
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
TNI menjaga kawasan objek vital di Solo hingga Jumat (5/9). Hal itu dilakukan demi memastikan situasi tetap aman pasca demo rusuh.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
Indonesia
Ungkapan Mendalam Sri Mulyani usai Rumahnya Dijarah: Hilangnya Rasa Aman, Kepastian Hukum, dan Perikemanusiaan
Sri Mulyani kembali buka suara usai rumahnya dijarah. Ia mengatakan, bahwa rasa aman, kepastian hukum, hingga perikemanusiaan sudah hilang.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ungkapan Mendalam Sri Mulyani usai Rumahnya Dijarah: Hilangnya Rasa Aman, Kepastian Hukum, dan Perikemanusiaan
Indonesia
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
IPW mengapresiasi langkah tegas TNI-Polri. Masyarakat diminta untuk menyampaikan aspirasi dengan cara damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
Indonesia
Bareskrim Tetapkan Pasutri Admin ACAB 1312 dan Bambu Runcing Tersangka Penghasut Pejarahan Rumah Sahroni
Penangkapan tersangka ini merupakan bagian hasil dari patroli siber yang dilakukan Dittipidsiber Bareskrim Polri sejak 23 Agustus 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Bareskrim Tetapkan Pasutri Admin ACAB 1312 dan Bambu Runcing Tersangka Penghasut Pejarahan Rumah Sahroni
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal
Kondisi Jakarta kini sudah kembali normal pasca demo. Banyak warga yang sudah menjalankan aktivitasnya. Namun, sebagian perkantoran menerapkan WFH. Lalu, sekolah juga menerapkan pembelajaran daring.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal
Indonesia
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Juru Bicara Presiden RI Prabowo Subianto, Prasetyo Hadi mengatakan, situasi Indonesia kini sudah kondusif pasca demo. Ia mengatakan, bahwa kebersamaan menjadi kuncinya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Bagikan