Polri: Benny Wenda Desain Kerusuhan Demo Wamena
Benny Wenda. Foto: Facebook/Benny Wenda
MerahPutih.com - Mabes Polri menyatakan tokoh separatis Benny Wenda berperan dalam kericuhan yang terjadi saat aksi unjuk rasa oleh mahasiswa yang baru kembali di Wamena Jayapura Papua yang berujung kerusuhan kemarin.
Kepolisian menengarai demonstrasi berawal dari desain penyebaran berita bohong alias hoaks isu rasial untuk memancing aksi solidaritas sehingga membuat situasi panas dan terjadi kericuhan.
Baca Juga
Manuver Benny Wenda, Ironi Aktivis Papua Merdeka yang Lahir Pas HUT RI
"Desain ini tidak luput dari peran Benny Wenda. Tokoh Komite Nasional Papua Barat (KNPB)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, di Gedung Mabes Polri, Jakarta, semalam
Menurut Dedi, kepolisian akan melakukan penegakan hukum dan penyidikan terhadap anggota-anggota KNPB terkait penggunaan mahasiswa untuk memprovokasi masyarakat.
Baca Juga
Polisi Tangkap Provokator Kerusuhan Papua
Juru Bicara Polri itu menambahkan sebanyak 318 mahasiwa pendemo diduga melakukan tindakan anarkis telah diamankan di Mako Brimob Polda Papua pascaaksi demo berakhir kericuhan di kawasan Waena, Jayapura.
"Masih dipilah siapa yang melakukan penganiayaan, kemudian siapa yang memprovokasi dan siapa yang ikut-ikutan sekarang dimintai keterangan," tutup jenderal bintang satu itu, dikutip Antara
Peran KNPB sebelumnya pun disebut Ketua Tim Asistensi Kapolri Irjen Pol Paulus Waterpauw di balik pemulangan ribuan mahasiswa asal Papua dari berbagai daerah.
Setelah peristiwa di Malang dan Surabaya yang kemudian menyulut kemarahan warga di daerah Papua dan Papua Barat, Paulus menyebut anggota KNPB yang juga merupakan mahasiswa senior melakukan intimidasi sehingga ribuan mahasiswa kembali ke Tanah Papua. (*)
Baca Juga:
Rusuh Demo Wamena Papua, Kantor Bupati Dibakar dan Bandara Ditutup
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Apel Kasatwil 2025 Digelar 3 Hari, Lebih dari 600 Pejabat Kepolisian Hadir di Mako Brimob
Mabes Polri Respons Putusan MK, Atur Ulang Penugasan Anggota ke Jabatan Sipil
MK Putuskan Polisi Aktif Dilarang Jabat di Luar Institusi, Mabes: Itu Berdasar Permintaan
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua