Diam-diam Polisi Sudah Periksa Habib Rizieq di Tanah Suci


Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab sudah diperiksa penyidik di Arab Saudi. Namun, Tito tidak menyebut kapan pemeriksaan itu dilangsungkan.
Rizieq berstatus tersangka dalam kasus dugaan chat WhatsApp berkonten pornografi. Diduga, percakapan WhatsApp itu merupakan pembicaraan Rizieq dengan Firza Husein.
"Yang bersangkutan sudah diperiksa oleh penyidik. Karena sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci, jadi tim penyidik berangkat ke sana untuk melakukan pemeriksaan," ungkap Tito kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/8).
Lawan bicara Rizieq dalam percakapan chat WhatsApp berkonten pornografi, Firza Husein, sudah diperiksa. Pemeriksaan Firza sempat tertunda karena yang bersangkutan sakit. Setelah panggilan kedua barulah Firza menjalani pemeriksaan.
Lain hal dengan Rizieq. Rizieq beberapa kali mangkir dari panggilan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Penyidik memanggil Rizieq untuk pertama kalinya sebagai saksi dalam kasus dugaan konten pornografi pasca aksi Mayday, 1 Mei lalu. Namun, Rizieq tak dapat hadir karena sudah berada di Arab Saudi dalam rangka ibadah umroh.
Penyidik juga telah melayangkan panggilan kedua. Namun lagi-lagi, Rizieq tak bisa hadir karena belum kembali ke Indonesia. Rizieq sempat dikabarkan berada di Malaysia, namun kemudian diketahui setelah dari Negeri Jiran ia kembali ke Arab Saudi hingga kini. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Mendagri Tito Tiba di Istana, Pastikan Ada Pelantikan Menko Polkam Baru

Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah

Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri

Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah

Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses

Pemerintah Kaji Putusan MK yang Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, Termasuk Dampak Negatifnya

[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
![[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma](https://img.merahputih.com/media/ea/90/a7/ea90a76cc4ce6162e17453c96a46b02d_182x135.jpeg)
Retret Kepala Daerah Gelombang Dua Bukan Di Akmil, Prabowo Belum Pasti Hadir

Boleh Gelar Rapat di Hotel dan Restoran, DPRD DKI Jakarta Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat
