Polisi Ringkus Ibu Kandung Buang Bayi di Solo

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 07 November 2022
Polisi Ringkus Ibu Kandung Buang Bayi di Solo

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi (tengah) menunjukan barang bukti pelaku penganiayaaan bayi oleh orang tuanya sampai meninggal dunia, Senin (7/11). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Polresta Surakarta, Jawa Tengah meringkus pelaku pembuang jasad bayi yang ternyata adalah ibu kandungnya berinisial VJ (20), Sabtu (5/11). Bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap. Sementara bapak kandung bayi masih diburu.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengatakan pihak sedang menangani kasus kekerasan anak oleh ibu kandungnya sendiri sampai meninggal dunia.

Baca Juga:

Puluhan Penonton Pingsan, Polisi Hentikan Konser Boyband NCT 127

Pelaku adalah yang membuang jasad bayi di teras rumah kosong warga, Kampung Bibis Luhur RT 02/ RW 22 Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo.

"Jadi pelaku (VJ) ini berkenalan dengan pelaku (A masih buron) dari medsos sejak 21 Desember 2021. Sampai akhirnya berhubungan badan sampai tiga kali dan hamil," kata Iwan dalam pers rilis di Mapolresta Surakarta, Senin (7/11).

Dikatakannya, setelah hamil diminta pelaku A untuk menggugurkannya. Namun, pelaku VJ panik tidak tahu caranya sampai akhirnya melahirkan sendiri di dalam kamar rumah pada 28 Oktober 2022.

"Agar tidak ketahuan keluarga, bayi yang menangis baru lahir ditutup selimut sampai tidak bersuara. Setelah itu, baru tali pusar digunting dan dililitkan pada jasad bayi," kata dia.

Baca Juga:

Polisi Kantongi Identitas Pengunggah Ancaman Bom Konser NCT 127 di ICE BSD

Tepat pada 29 Oktober, lanjut dia, bayi itu dibuang ke teras rumah kosong warga sampai akhirnya pada Rabu (2/11) ditemukan warga dan dilaporkan ke Polsek Jebres.

"Pelaku (VJ) kita tangkap pada Kamis malam kemarin ditangkap rumahnya. Kita jerat pelaku dengan UU PPA dengan ancaman penjara 15 tahun serta denda Rp3 miliar," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Penemuan jasad bayi di depan rumah kosong gegerkan warga, Kampung Bibis Luhur RT 02/ RW 22 Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (2/11).

Jasad bayi itu ditemukan warga dalam kondisi terbungkus kresek warna hitam berada di depan rumah kosong pukul 19.00 WIB. Jenis kelamin perempuan. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Polisi tak Temukan Benda Mencurigakan di Lokasi Konser NCT 127

#Polresta Solo #Bayi
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
89 nakes yang diperiksa terdiri dari 27 orang yang bertugas di Puskesmas Bolo, 24 dari RS. Sondosia dan 38 dari RSUD Bima.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
Indonesia
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Menurut Prof. Allen, asap tembakau mengandung berbagai karsinogen berbahaya, seperti arsenik, benzena, kadmium, asetaldehida, formaldehida, hidrazin, timbal, dan nikel
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Indonesia
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara
Anak-anak adalah masa depan bangsa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara
Lifestyle
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Penting untuk digarisbawahi, penanganan breastfeeding jaundice bukanlah dengan menghentikan pemberian ASI
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Indonesia
Ibadah Paskah, Polresta Surakarta Jaga Gereja 24 Jam
Pengamanan ibadah paskah akan dilakukan sesuai dengan tiga klasifikasi gereja.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 April 2025
Ibadah Paskah, Polresta Surakarta Jaga Gereja 24 Jam
Lifestyle
Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung
Dengan teknologi yang lebih canggih dalam pengolahan embrio, tingkat keberhasilan yang sebelumnya sekitar 20 persen kini meningkat menjadi 40 persen.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 08 April 2025
Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung
Indonesia
Dalih Polresta Surakarta Belum Berlakukan BPKB Elektronik
Untuk Solo sementara belum diberlakukan karena masih harus menghabiskan blanko materai BPKB konvensional yang masih tersisa.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 Maret 2025
Dalih Polresta Surakarta Belum Berlakukan BPKB Elektronik
Indonesia
Dinkes Usut Dugaan Kelalaian Tenaga Medis RS Islam Cempaka Putih di Kasus Bayi Tertukar
Tim Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat sudah melakukan Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian (BINWASDAL) terhadap RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Wisnu Cipto - Jumat, 13 Desember 2024
Dinkes Usut Dugaan Kelalaian Tenaga Medis RS Islam Cempaka Putih di Kasus Bayi Tertukar
Mengenal Kanker Ovarium: Viral Usai Diidap Bayi 19 Bulan
Kanker ovarium merupakan pertumbuhan sel abnormal yang berasal dari indung telur, yang viral usai bayi berusia 19 bulan di Sabah, Malaysia, bernama Daneen Auni Riksi, telah didiagnosis menderita penyakit ini.
ImanK - Minggu, 13 Oktober 2024
Mengenal Kanker Ovarium: Viral Usai Diidap Bayi 19 Bulan
Bagikan