Polisi Minta Bantuan Konjen Australia Tangkap Veronica Koman
Aktivis HAM dan pegiat advokasi mahasiswa Papua, Veronica Koman (Kiri) (Foto: FB/Veronica Koman)
MerahPutih.com - Wakapolda Jawa Timur Brigjen Toni Hermanto mendatangi Konsulat Jenderal Australia di Surabaya. Kedatangan ini untuk berkoordinasi dan memastikan jika Veronica Koman berada di negeri kangguru itu.
"Pagi ini kita datang ke sini ke Konsulat Jendral untuk memastikan keberadaan yang bersangkutan di negara atau di wilayah mana di Australia. Untuk itu karena diketahui bahwa suami yang bersangkutan oleh warga negara Australia," kata Toni kepada wartawan di Surabaya, Rabu (11/9).
Baca Juga
Veronica Koman Ditetapkan Tersangka, Aktivis Ngadu ke Komnas
Selain itu, Toni menyebut pihak Konjen Australia menegaskan tak akan mencampuri hukum di Indonesia. Namun Toni berharap pihak Konjen bisa membantunya.
"Prinsipnya tidak akan mencampuri masalah hukum di Indonesia dan kita berharap juga ada kerjasama yang akan diberikan kepada kita berikan dengan permohonan kita," jelas Toni.
Toni menyebut pihaknya telah memaparkan beberapa upaya dalam proses penyidikan Veronica.
"Kita baru menyampaikan data, walaupun secara administrasi melalui hubungan internasional di Mabes Polri, kemudian imigrasi dan kemenkumham. Dan kita lakukan beberapa waktu yang lalu, juga salah satunya bagian ini yang kita kerjakan dengan Konsulat Jenderal Australia di Surabaya," papar Toni.
Baca Juga
Aktivis Pertanyakan Tuduhan Penyebar Hoaks yang Dialamatkan Kepada Veronica Koman
Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Luki mengatakan pihaknya telah mengirim panggilan kedua kepada Veronica Koman. Polisi memberi tenggat waktu hingga dua minggu ke depan. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan