Polisi Lakukan Operasi Cyber Cari Pemuda yang Ingin 'Nikahan'

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 18 Januari 2020
Polisi Lakukan Operasi Cyber Cari Pemuda yang Ingin 'Nikahan'

Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Tariq (MP/Kanu)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Kepolisian terus mencegah terjadinya tawuran yang terjadi di ibu kota. Salah satu lokasi yang menjadi fokus penanganan adalah kawasan Menteng Trenggulun, Jakarta Pusat.

Menurut Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Thariq, kawasan Menteng Trenggulun harus diawasi betul mengingat potensi tawuran terjadi disana sangat besar.

"Kalau sampai terjadi tawuran tentu dampaknya kemana-mana. Bisa ke masyarakat sekitar dan mengganggu perekonomian setempat. Apalagi disana ada perlintasan kereta api yang kalau ada tawuran bisa terhambat lalu lintasnya," kata Guntur kepada Merahputih.com di Jakarta, Sabtu (18/1).

Baca Juga:

Kronologi Tawuran di Manggarai yang Buat Warga Panik

Guntur menjelaskan, ajakan untuk aksi tawuran tak jarang dilakukan di media sosial. Kodenya bisa dengan ungkapan yang aneh-aneh seperti
'Nikahan'. Mereka juga mengundang siapa pun lewat media sosial untuk tawuran.

"Media sosial tak tentu kapan dilakukannya. Kalau viral kami terjunkan tim untuk melakukan penyelidikan di sana. Makanya kami pantau terus melalui operasi cyber," sambung Guntur.

"Itu modus saja. Nikah itu maksudnya undangan mau kumpul gangster se-Jakarta. Itu kami antisiapasi. Bisa saja nikahan itu berarti berkumpul untuk melakukan penyerangan," kata Guntur.

Foto Dok - Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur melakukan penyisiran di GPIB Paulus jelang perayaan malam Natal, Selasa (24/12/2019). ANTARA/Livia Kristianti/am.
Foto Dok - Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur melakukan penyisiran di GPIB Paulus jelang perayaan malam Natal, Selasa (24/12/2019). ANTARA/Livia Kristianti/am.

Guntur melanjutkan, polisi selalu bergerak dengan melakukan sejumlah inovasi pengamanan. Seperti memperbanyak patroli dan dan mendatangi tokoh-tokoh masyarakat setempat.

"Kami melakukan manajerial antisipasi yang baik. Dan memberikan inovasi baru dalam bertindak khususnya pencegahan," jelas Guntur.

Ia mengklaim, angka tawuran di Menteng Trenggulun jauh menurun. Buktinya, selama tiga bulan terakhir, hanya terjadi tiga peristiwa dimana sebelumnya hampir setiap hari terjadi tawuran. "Ini sudah tiga bulan ini tawuran menteng tengulun hanya terjadi tiga kali. Saya pelajari titik lemahnya," jelas Guntur.

Baca Juga:

Tawuran Buat Perjalanan KRL Terganggu, PT KCI Minta Maaf

Guntur melihat, kehadiran polisi di tengah masyarakat itu yang penting. Selain itu, kerjasama dengan Polres Jakarta Selatan juga dilakukan mengingat sebagian pelaku juga datang dari wilayah sana.

"Kita aktif patroli rutin. Kita bergerak aktif. 24 jam kita pantau wilayah. Kebanyakan anak remaja. Kalau sudah berbuat mereka kita tindak. Tapi sebelumnya kita pencegahan," jelas Guntur.

Guntur yakin, disaat masyarakat istirahat polisi dan koordinasi dengan TNI harus muncul. "Saat masyarakat menikmati hidup polisi harus begerak mengamankan. Selain itu orang tua harus bisa ingatkan anaknya untuk tak melakukan aksi tawuran," jelas Guntur. (Knu)

#Tawuran #Gangstar
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
PSI DKI Usul Pramono Kirim Anak Tawuran ke Barak, Tiru Kebijakan Dedi Mulyadi
Sampai dengan saat ini, Pemprov DKI telah merancang berbagai macam program dengan tujuan mengatasi tawuran
Dwi Astarini - Jumat, 18 Juli 2025
PSI DKI Usul Pramono Kirim Anak Tawuran ke Barak, Tiru Kebijakan Dedi Mulyadi
Indonesia
2 Mobil Pasok Puluhan Senjata Tajam Geng Tawuran Lubang Buaya
Polisi menemukan puluhan senjata tajam itu diangkut menggunakan dua mobil pribadi yang dibawa para pelaku saat melakukan penggeledahan.
Wisnu Cipto - Jumat, 18 Juli 2025
2 Mobil Pasok Puluhan Senjata Tajam Geng Tawuran Lubang Buaya
Indonesia
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menggodok Solusi Komprehensif Atasi Tawuran
Staf Khusus Gubernur Bidang Pemuda dan Olahraga, Dicky Soemarno, mengusulkan kampanye besar #JagaJakarta sebagai salah satu pendekatan preventif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menggodok Solusi Komprehensif Atasi Tawuran
Indonesia
Polisi Tahan 2 Penolong Korban Tewas Tawuran Kebon Nanas ke RS, Diperiksa Jadi Saksi
Orang tua korban tawuran Kebon Nanas berkomitmen untuk tidak memperpanjang urusan ini ke pihak manapun.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Polisi Tahan 2 Penolong Korban Tewas Tawuran Kebon Nanas ke RS, Diperiksa Jadi Saksi
Indonesia
Orang Tua Tolak Autopsi Remaja Korban Tawuran Kebon Nanas, Polisi Masih Buru Pelaku
"Orang tua korban bersedia membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi luar maupun dalam," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Orang Tua Tolak Autopsi Remaja Korban Tawuran Kebon Nanas, Polisi Masih Buru Pelaku
Indonesia
Remaja 18 Tahun Tewas Akibat Tawuran di Kebon Nanas, Kena Bacok di Leher
Tawuran remaja bersenjata tajam terjadi di pintu Tol Kebon Nanas Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur
Wisnu Cipto - Senin, 23 Juni 2025
Remaja 18 Tahun Tewas Akibat Tawuran di Kebon Nanas, Kena Bacok di Leher
Indonesia
Peran Ulama Diharapkan, Rano Karno: Tawuran di Jakarta Sudah Sangat Memprihatinkan
Rano Karno mengatakan bahwa masalah tawuran yang kerap terjadi di ibu kota harus diselesaikan secara kolektif.
Frengky Aruan - Rabu, 18 Juni 2025
Peran Ulama Diharapkan, Rano Karno: Tawuran di Jakarta Sudah Sangat Memprihatinkan
Indonesia
1 Orang Tewas dalam Tawuran Bom Molotov di Pasar Rebo
Tawuran remaja kembali terjadi di kawasan Pasar Rebo dini hari tadi.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
1 Orang Tewas dalam Tawuran Bom Molotov di Pasar Rebo
Indonesia
Polsek Ciputat Timur Gelar Pembinaan Karakter bagi 10 Pelajar Terlibat Tawuran
Para pelajar yang dibina diberikan pembekalan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, serta kesadaran hukum dan sosial.
Dwi Astarini - Sabtu, 31 Mei 2025
Polsek Ciputat Timur Gelar Pembinaan Karakter bagi 10 Pelajar Terlibat Tawuran
Indonesia
Warga Manggarai Sering Tawuran, Pramono Sebut karena Kurangnya Lapangan Pekerjaan dan Pengaruh Media Sosial
Warga Manggarai sering tawuran, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa disebabkan karena kurangnya lapangan pekerjaan.
Soffi Amira - Jumat, 23 Mei 2025
Warga Manggarai Sering Tawuran, Pramono Sebut karena Kurangnya Lapangan Pekerjaan dan Pengaruh Media Sosial
Bagikan