Kronologi Tawuran di Manggarai yang Buat Warga Panik

ilustrasi tawuran warga (AntaraNews/Diasty Surjanto)
Merahputih.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Bastoni Purnama membeberkan kronologis tawuran di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan sore tadi.
Tawuran pecah sekira pukul 16.41 WIB. Diketahui mereka yang terlibat tawuran adalah warga Magazen Manggarai Selatan Jakarta Selatan dengan warga Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat.
Baca Juga:
Reaksi Wali Kota Jaksel Tahu Wilayahnya Jadi Lokasi Tawuran
Warga Magazen Kelurahan Manggaeai Selatan tiba-tiba datang menyerang lewat Stasiun Manggarai dengan menggunakan petasan dan batu. Akibatnya, tawuran diatas jalur kereta api Stasiun Manggarai tak terelakan.
"Pada saat para unsur Muspika dan Muspikel mau mengadakan pertemuan di JPO Jayakarta Menteng Tenggulun, tiba-tiba warga dari Magazen kelurahan Manggarai Selatan menyerang melalui stasiun Manggarai," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (4/9).
Pukul 17.05 WIB tawuran diatas rel kereta api dapat dihentikan dengan tembakan gas air mata oleh petugas dari Polsek Metro Menteng dan warga bisa didorong untuk kembali ke rumah mereka. Sekitar pukul 17.07 WIB tawuran kembali pecah di JPO Jayakarta. Sekira pukul 17.20 WIB, massa bisa dihalau oleh petugas dari Polsek Metro Menteng dibantu anggota Koramil 01 Menteng.
"Massa didorong kembali ke wilayah masing-masing," ujarnya.
View this post on InstagramRabu (4/9) terjadi tawuran kembali pada sore hari ini di Manggarai. video @dms.prstyo #jktinfo
Bastoni memastikan sekitar pukul 17.40 WIB situasi aman dan kondusif. Sejauh ini kerugian masih nihil.
Kapolsek Metro Setiabudi, AKBP Tumpak Parulian Simangunsong menyebut dua belah kubu yang terlibat tawuran di Manggarai hingga sempat membuat perjalanan Kereta Rel Listrik di Stasiun Manggarai terganggu belum sampai bentrok dekat.
Pasalnya, polisi segera melakukan penyekatan diantara kedua belah kubu. Polisi terus berupaya menghalangi agar tawuran tidak sampai pecah terlalu besar. Alhasil kedua kubu bisa cepat dibubarkan oleh polisi.
"Setelah mengetahui (mau terjadi tawuran) kemudian langsung kita pukul mundur ya," kata dia.
Baca Juga:
DPRD Minta Polisi dan Pemprov DKI Selidiki Dalang Tawuran di Pasar Rumput
Dia menjelaskan kalau dalam tawuran ini mereka yang terlibat diduga warga Tebet yang bergabung dengan warga Tambak menyerang warga Menteng Tenggulun. Tidak ada warga Setiabudi yang terlibat di sana sejauh ini.
Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Setiabudi, Kompol Tri Suryawan menambahkan pihaknya melakukan penebalan pasukan di lokasi untuk berjaga agar hal ini tak terulang lagi. Namun tak dirinci berapa jumlah personel yang diturunkan ke sana.
"Penebalan jangan sampai ada tawuran lagi," kata Tri.
Baca Juga:
Halte TransJakarta Rusak Akibat Tawuran Warga
Sementara itu, Kapolsek Tebet Komisaris Polisi Alam Nur menambahkan diduga tawuran sore ini masih terkait dengan tawuran pada Selasa 3 September 2019 malam kemarin. Pihaknya juga terus melakukan antisipasi agar kejadian seperti ini tak terus terulang di sana dengan cara menggandeng unsur tiga pilar.
"Kemungkinan lanjutan dari tawuran kemarin. Kita beserta tiga pilar menempatkan anggota antisipasi agar tidak terjadi Tawuran bergabung juga Pokdar dan KSK serta LMK," ucap Alam. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ada Gangguan, KRL Bogor-Jakarta Kota Cuma Sampai di Stasiun Manggarai

PSI DKI Usul Pramono Kirim Anak Tawuran ke Barak, Tiru Kebijakan Dedi Mulyadi

2 Mobil Pasok Puluhan Senjata Tajam Geng Tawuran Lubang Buaya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menggodok Solusi Komprehensif Atasi Tawuran

Polisi Tahan 2 Penolong Korban Tewas Tawuran Kebon Nanas ke RS, Diperiksa Jadi Saksi

Orang Tua Tolak Autopsi Remaja Korban Tawuran Kebon Nanas, Polisi Masih Buru Pelaku

Remaja 18 Tahun Tewas Akibat Tawuran di Kebon Nanas, Kena Bacok di Leher

Peran Ulama Diharapkan, Rano Karno: Tawuran di Jakarta Sudah Sangat Memprihatinkan

1 Orang Tewas dalam Tawuran Bom Molotov di Pasar Rebo

Polsek Ciputat Timur Gelar Pembinaan Karakter bagi 10 Pelajar Terlibat Tawuran
