Orangtua di Jakarta Bisa Bawa Anak yang Hobi Tawuran untuk Dibina di Panti Sosial

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Orangtua di Jakarta Bisa Bawa Anak yang Hobi Tawuran untuk Dibina di Panti Sosial

Peristiwa tawuran yang terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (4/5/2025). ANTARA/HO-Instagram/jakartaselatan24jam.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - TAWURAN antarpelajar dan antarkampung masih marak terjadi di Jakarta. Acap kali aksi tawuran itu memakan korban jiwa. Untuk mengatasi masalah tawuran ini, orangtua bisa membawa anak mereka untuk dibina di panti sosial milik Pemprov DKI Jakarta karena sering mengikuti tawuran pelajar.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta Iqbal Akbarudin mengatakan orangtua bisa meminta perangkat daerah setempat untuk membuat rujukan pembinaan kepada Dinsos DKI.

"Kalau ada rujukan anak tawuran (untuk dibina di panti sosial), kami terima. Rujukannya dari RT-RW, lurah, dan wali kota," ucap Iqbal kepada wartawan, Jumat (26/9).

Iqbal menyebut Dinsos DKI memang tak menjaring para pelajar yang kedapatan sedang ikut tawuran. Namun, pihaknya bisa menampung pelajar nakal tersebut untuk diberikan pembinaan.

Baca juga:

Gubernur Jakarta Pramono Anung Ancam Lacak Media Sosial Tampilkan Tawuran


Sebelum menjalani pembinaan, anak-anak hobi tawuran tersebut akan menjalani pemeriksaan di panti sosial Cengkareng, Jakarta Barat. "Nanti diterima si panti yang di Cengkareng. Ada pembinaan dulu, kami treatment dulu lah. Dari situ nanti kami petakan, kami identifikasikan mana yang layak diangkut ke sini, Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1," imbuhnya.

Saat ini, Pemprov DKI mencatat sekitar 7.700 warga yang dibina di 22 panti sosial milik Dinsos DKI. Mayoritas yang menetap sementara di panti merupakan warga rentan dan kurang beruntung.

Biasanya, warga pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) seperti pengemis, gelandangan, manusia silver, hingga orang dengan gangguan jiwa tersebut dijaring Satpol PP DKI Jakarta dan dibawa ke panti sosial untuk dibina.

Warga binaan panti, lanjut Iqbal, biasanya diberikan pembinaan dan belajar keterampilan selama satu tahun. Dengan harapan, setlah proses pembinaan, mereka mampu melanjutkan kehidupan mandiri dengan lebih baik.

Pembinaan satu tahun ini hanya dilakukan untuk warga Jakarta. Sementara itu, jika PPKS yang terjaring berasal dari luar daerah, Dinsos DKI akan berkoordinasi dengan dinas sosial daerah yang bersangkutan untuk memproses pemulangan.

"Kami punya kegiatan pemulangan bahkan penjeputan dari daerah luar ke Jakarta, maupun mengantar warga dari luar Jakarta ke tempatnya," urai Iqbal.(Asp)



Baca juga:

PSI DKI Usul Pramono Kirim Anak Tawuran ke Barak, Tiru Kebijakan Dedi Mulyadi

#DKI Jakarta #Dinas Sosial #Tawuran
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Siagakan 1.050 Personel Kebersihan Antisipasi Penumpukan Sampah saat Perayaan Natal
Kesiapsiagaan ini merupakan bentuk komitmen Pemprov DKI dalam memberikan pelayanan publik terbaik, khususnya pada momentum keagamaan berskala besar.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Pemprov DKI Siagakan 1.050 Personel Kebersihan Antisipasi Penumpukan Sampah saat Perayaan Natal
Indonesia
Satpol PP DKI Tertibkan 16 Konstruksi Reklame Berkarat yang Bahayakan Keselamatan Warga
Penertiban tersebut merupakan langkah preventif dalam rangka pelaksanaan salah satu fungsi Satpol PP, yaitu perlindungan masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Satpol PP DKI Tertibkan 16 Konstruksi Reklame Berkarat yang Bahayakan Keselamatan Warga
Indonesia
Sopir Dinas LH Meninggal Kelelahan Antre, Pemprov DKI Rombak Jadwal Pembuangan Sampah di Bantar Gebang
Pembuangan sampah dari semua wilayah Jakarta dibagi dalam tiga sif.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Sopir Dinas LH Meninggal Kelelahan Antre, Pemprov DKI Rombak Jadwal Pembuangan Sampah di Bantar Gebang
Indonesia
Tahun Baru 1 Januari 2026, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan
Dalam 2 minggu ini setidaknya ada tiga hari yang sistem ganjil genapnya dihapus sementara.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Tahun Baru 1 Januari 2026, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan
Indonesia
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Pemprov DKI akan kembali membuka donasi selama perayaan malam Tahun Baru 2026 yang ditujukan bukan hanya untuk korban bencana Sumatera, namun juga untuk warga terdampak bencana banjir bandang di sejumlah daerah Jawa Tengah, serta bencana di Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Indonesia
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Pemerintah DKI segera menetapkan upah minimum provinsi (UMP) Jakarta 2026.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Indonesia
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
"Kami mengajak masyarakat tetap tenang karena stok pangan Jakarta tercukupi," kata Rano
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
Indonesia
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Para pedagang dapat mulai mengaktivasi kios mereka di TPS mulai Minggu (21/12), sambil dilanjutkan penyempurnaan lokasi oleh Pasar Jaya.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Indonesia
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
Pemprov DKI juga sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengangkutan sampah, termasuk penataan ulang jadwal angkut dan pengurangan antrean truk di TPST Bantargebang
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
Indonesia
25-26 Desember 2025, tak Ada Ganjil Genap di DKI Jakarta
Sehubungan dengan Hari Raya Natal 2025, pemberlakuan ganjil genap di Jakarta ditiadakan pada 25-26 Desember 2025
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
 25-26 Desember 2025, tak Ada Ganjil Genap di DKI Jakarta
Bagikan