Tawuran Buat Perjalanan KRL Terganggu, PT KCI Minta Maaf

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 04 September 2019
Tawuran Buat Perjalanan KRL Terganggu, PT KCI Minta Maaf

Ilustrasi KRL Foto: Twitter

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Perjalanan kereta rel listrik (KRL) Jakarta sempat terganggu akibat tawuran di sekitar Stasiun Manggarai pada Rabu (4/9) sore.

“Setelah tawuran warga mereda, sejak pukul 17.24 WIB KRL yang hendak melintas di Stasiun Manggarai dapat melanjutkan perjalanan,” ujar Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia Anne Purba dalam keterangan tertulis, Rabu (4/9).

Baca Juga:

Kronologi Tawuran di Manggarai yang Buat Warga Panik

"KCI memohon maaf atas perjalanan KRL yang sempat terkendala mulai pukul 16.39 WIB akibat tawuran warga yang terjadi di sekitar Stasiun Manggarai sehingga mengakibatkan KA tidak dapat melintas untuk tetap mengutamakan keselamatan," sambung dia.

Namun, dampak dari kendala perjalanan sebelumnya, saat ini terjadi antrean KRL yang akan berangkat maupun tiba di Stasiun Manggarai.

“Sementara itu terkait informasi di media sosial yang menyebutkan kendala perjalanan ini karena gangguan teknis KRL, kami dapat sampaikan bahwa hal tersebut tidak benar,” kata Anne.

Saat tawuran berlangsung, sebagaimana dikutip Antara, terdapat rangkaian kereta yang terpaksa berhenti dekat dengan lokasi tawuran, sehingga KRL terkena lemparan benda asing di bagian power suplai kompresor yang bertegangan tinggi dan menimbulkan percikan api.

“Petugas kemudian dengan sigap memadamkannya. Namun kereta tersebut telah melanjutkan perjalanan ke Dipo Bukit Duri untuk pemeriksaan teknis,” jelas dia.

Baca Juga:

Reaksi Wali Kota Jaksel Tahu Wilayahnya Jadi Lokasi Tawuran

Dampak dari peristiwa ini juga terdapat kepadatan pengguna di sejumlah stasiun. Untuk itu PT KCI mengimbau seluruh pengguna jasa untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan selama menggunakan KRL dengan tidak berdesakan saat naik maupun turun kereta.

"Pengguna juga kami minta untuk selalu mendengarkan arahan dan informasi dari petugas terkait kondisi perjalanan KRL," tutupnya. (*)

#Kereta Rel Listrik (KRL) #Tawuran
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Insiden tumbler hilang di KRL Tanah Abang–Rangkasbitung memicu isu pemecatan pegawai. KCI menegaskan informasi tersebut tidak benar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Indonesia
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Perpanjangan jam operasional KRL bukan hanya soal memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, melainkan juga terkait waktu untuk melakukan perawatan rutin.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Indonesia
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Anggota Komisi V DPR Syafiuddin menilai wacana KRL 24 jam perlu kajian mendalam dan koordinasi Kemenhub–KAI, terutama terkait biaya dan kebutuhan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Berita Foto
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Aktivitas pengunjung mengamati berbagai seni isntalasi yang dipajang di Mini Museum Stasiun Jakarta Kota, Jum'at (14/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 November 2025
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KRL merupakan tulang punggung transportasi masyarakat Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
Indonesia
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto meningkatkan layanan KRL Jabodetabek dengan alokasi anggaran Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian kereta demi mengurangi waktu tunggu dan kepadatan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk
Dirut KAI Bobby Rasyidin ungkap fokus Prabowo pada kenyamanan, kebersihan, dan keselamatan transportasi massal, termasuk LRT.
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk
Bagikan