Polisi Cari CCTV yang Merekam Penyiram Novel Baswedan
Penyidik KPK Novel Baswedan (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Tim Gabungan Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Utara dan Polsek Kelapa Gading telah memeriksa 15 orang saksi kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Saksi-saksi yang diperiksa merupakan orang yang mengetahui, mendengar dan melihat penyiraman terhadap Novel.
"Terutama yang berkaitan dengan saat di samping rumah, yang mengetahui jam berapa dia keluar, apakah ada yang melihat kendaraan masuk dan sebagainya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/4).
Saksi-saksi itu sangat penting dalam penyelidikan. Polisi tak akan berhenti di 15 saksi. Penyelidik akan mencari saksi-saksi lain yang mengetahui lebih detail.
"Sehingga diketahui keluar masuknya, apakah sudah diintai atau belum, nanti dicari saksi dulu," kata Argo.
Selain dari saksi, Penyelidik juga tengah menunggu hasil labfor mengenai jenis cairan yang digunakan untuk menyiram Novel sehingga mengakibatkan wajah penyidik KPK itu melepuh.
"mudah-mudahan segera turun, itu cairan apa. Kita masih menunggu seperti apa, mudah-mudahan kita segera mengetahui," ungkap Argo.
Penyelidik juga saat ini masih berupaya mencari CCTV di sekitar lokasi yang merekam pelaku penyiraman. "Sementara belum ada, jenis dan plat motor belum ada. Yang terpenting motor itu dinaiki dua orang dan yang melakukan yang di belakang," tegas Argo. (Ayp)
Baca juga berita lain terkait penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan: Petrus Selestinus: Teror yang Menimpa Novel Baswedan Tidak Berdiri Sendiri
Bagikan
Berita Terkait
Novel Baswedan: TWK KPK Manipulatif, Pimpinan Baru Jangan Lanjutkan Kebijakan Firli
CCTV Pemprov DKI Jakarta di 4 Titik Dirusak Massa Aksi, Akan Diaktifkan Lagi
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara
Pemprov Jakarta Pasang 100 CCTV Baru, Termasuk di Taman-Taman 24 Jam
Deteksi Wajah Tilang Elektronik Cuma Ada di Sudirman-Thamrin, Polisi Buka Siapa Targetnya
Pramono Batal Pasang CCTV di Tiap RT/RW, William PSI: Ini Padahal Janji Kampanye
Legislator Ingatkan Program 100 CCTV Pramono Jangan Sampai Mubazir
DPRD DKI Minta Pemasangan CCTV di Jakarta Harus Terencana, Bukan Sekadar Tambah Titik
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye