Polisi Belum Temukan Motif Perampokan Kasus Pembunuhan Pensiunan TNI AL


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono. (ANTARA Foto/Rival Awal Lingga)
MerahPutih.com - Kepolisian ternyata belum menemukan bukti perampokan yang terjadi di lokasi pembunuhan terhadap seorang Purnawiran anggota TNI korps Angkatan Laut Humaidi yang ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya di Jalan Kayu Manis Pondok Labu Jakarta Selatan Kamis (5/4) malam.
"Hingga saat ini kita belum mendapatkan adanya kehilangan barang. Belum ada di situ, kita temukan bukti pembunuhan dengan jasad korban yang bersimbah darah dan tak bernyawa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol, Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat, (6/4).
Menurut Argo, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara hingga pagi tadi tidak ditemukan ada barang-barang yang hilang di rumah korban. Untuk kasus ini, lanjut dia, Polda Metro Jaya Melalui Direktorat Kriminal Umum akan ikut terlibat membantu penyidikan tim Reskrim Polres Jakarta Selatan
"Jadi saat ini tim dari Polres Jaksel dibackup oleh Polda Metro Jaya dari Krimum sedang bekerja. Kita tunggu saja nanti anggota sedang bekerja di lapangan," tandas perwira polisi berpangkat melati tiga itu.

Sebelumnya, diduga peristiwa perampokan yang terjadi di jalan Kayu Manis nomor 18 Rt 007/06, Pondok Labu, Jakarta Selatan (Komp. Perum TNI AL Pangkalan Jati), pada Kamis (5/4) menewaskan seorang pensiunan TNI Angkatan Laut.
Aksi sadis tersebut terjadi sekitar pukul 18.10 WIB. Pada saat kejadian, korban yang bernama Humaidi hanya bersama sang istri, Sofiah.
Menurut laporan di tempat kejadian perkara, Humaidi tewas di lokasi dengan bersimbah darah. Sedangkan, Sofiah berhasil melarikan diri ke rumah tetangga saat terjadi perampokan
Sampai saat ini, Polres Jakarta Selatan masih melakukan perburuan terhadap pelaku perampokan dan pembunuhan. Pelaku sudah melarikan diri ketika dikepung warga. (Gms)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan

TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat

RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka

Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati

Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025

Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan

Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
