Polisi Beberkan Nasib Lubis, Pelaku Politik Uang di Pos Pemenangan Taufik Gerindra

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 16 April 2019
Polisi Beberkan Nasib Lubis, Pelaku Politik Uang di Pos Pemenangan Taufik Gerindra

Ilustrasi suap (Pixabay)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Seorang pria bernama Carles Lubis diciduk di Jalan Warakas III Gang 6 tepatnya di Samping Pos RW 01 kediaman ketua DPD Gerindra DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik, Senin (15/4) sekitar pukul 17.30 wib. Lubis diciduk oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Utara lantaran diduga terlibat politik uang.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakkan bahwa saat ini pelaku belum diserahkan ke Tim Sentra Penegakkan Hukum Terpadu Sentra (Gakkumdu).

"Masih di Panwaslu, nanti kalau di Panwas sudah selesai di asessment akan diserahkan ke Gakkumdu. Nanti ada 14 hari," kata Dedi dalam keterangannya, Selasa (16/4).

Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik (Foto: MP/Asropih)

Panwaslu, lanjut Dedi akan secepatnya menyelidiki apakah perbuatan itu masuk ke tindak pidana atau tidak.

Jika sudah terbukti tindak pidana maka akan segera dilimpahkan ke Gakkumdu.

"Gakkumdu memiliki proses 14 hari. Setelah menerima laporan dari Panwaslu. 14 hari proses semuanya yang dilakukan Gakkumdu sampai tahap 2. Baru proses persidangan. Itu harus cepat prosesnya," ujar Dedi. (Knu)

#Politik Uang #Serangan Fajar
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang
Paslon Nomor Urut 1 Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo dan Nomor Urut 2 Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya sama-sama didiskualifikasi
Wisnu Cipto - Rabu, 14 Mei 2025
Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang
Indonesia
Bawaslu DKI Tangani 12 Laporan Pilkada, Ada Politik Uang hingga SARA
Bawaslu DKI menangani 12 laporan pilkada, mulai dari politik uang hingga SARA. Laporan itu berasal dari masyarakat.
Soffi Amira - Jumat, 06 Desember 2024
Bawaslu DKI Tangani 12 Laporan Pilkada, Ada Politik Uang hingga SARA
Indonesia
Bawaslu Menerima 130 Laporan Dugaan Politik Uang saat Masa Tenang dan Hari Pencoblosan Pilkada
Dari 121 laporan di masa tenang, 71 laporan dugaan peristiwa pembagian uang dan 50 dugaan potensi pembagian uang.
Frengky Aruan - Rabu, 27 November 2024
Bawaslu Menerima 130 Laporan Dugaan Politik Uang saat Masa Tenang dan Hari Pencoblosan Pilkada
Lifestyle
Apa Itu Serangan Fajar? Pengertian, Dampak, dan Cara Pencegahannya
Serangan fajar adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan praktik ilegal dalam pilkada di mana sejumlah pihak memberikan uang atau barang kepada pemilih untuk memengaruhi pilihan mereka.
ImanK - Selasa, 26 November 2024
Apa Itu Serangan Fajar? Pengertian, Dampak, dan Cara Pencegahannya
Indonesia
Apa Itu Serangan Fajar? Istilah yang Sering Dikatakan Jelang Pencoblosan Pemilu
Praktik serangan fajar atau politik uang bervariasi mulai dari sembako hingga uang tunai.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 November 2024
Apa Itu Serangan Fajar? Istilah yang Sering Dikatakan Jelang Pencoblosan Pemilu
Indonesia
Viral, Oknum Camat di Morotai Malut Diduga ‘Serangan Fajar’ Jelang Pilkada 2024
Camat di Pulau Morotai diduga bagi-bagi uang jelang Pilkada 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 November 2024
Viral, Oknum Camat di Morotai Malut Diduga ‘Serangan Fajar’ Jelang Pilkada 2024
Indonesia
Bawaslu Sebut Masa Tenang Pilkada Rawan Politik Uang
Ada potensi tim suksesnya membagi-bagikan uang secara sembunyi kepada konstituen dengan tujuan meraup suara.
Wisnu Cipto - Senin, 25 November 2024
Bawaslu Sebut Masa Tenang Pilkada Rawan Politik Uang
Indonesia
Ahmad Ali Terindikasi Lakukan Politik Uang, Bagikan Sembako hingga Uang Tunai ke Warga
Ahmad Ali terindikasi lakukan politik uang. Ia membagikan sembako hingga uang tunai ke warga.
Soffi Amira - Jumat, 22 November 2024
Ahmad Ali Terindikasi Lakukan Politik Uang, Bagikan Sembako hingga Uang Tunai ke Warga
Indonesia
Anggota DPR Usul Pemilu 10 Tahun Sekali, Biar Balik Modal Ongkos Nyaleg
Selama periode menjabatnya 5 tahun, Muslim merasa sulit mengembalikan modal yang telah dihabiskannya untuk jadi anggota DPR.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Oktober 2024
Anggota DPR Usul Pemilu 10 Tahun Sekali, Biar Balik Modal Ongkos Nyaleg
Indonesia
Ridwan Kamil Minta Pilkada Jakarta Jauh dari Politik Uang dan Isu SARA
Ridwan Kamil meminta, Pilkada Jakarta bisa jauh dari politik uang dan isu SARA. Pilkada Jakarta perlu menjadi percontohan di Indonesia.
Soffi Amira - Rabu, 25 September 2024
Ridwan Kamil Minta Pilkada Jakarta Jauh dari Politik Uang dan Isu SARA
Bagikan