Polisi Bantah Granat yang Nyaris Tewaskan Anggota TNI Milik Mereka

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 04 Desember 2019
 Polisi Bantah Granat yang Nyaris Tewaskan Anggota TNI Milik Mereka

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menampik kalau granat asap yang meledak di kawasan Monumen Nasional adalah milik Korps Bhayangkara.

"Tidak ada punya polisi," kata dia di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (4/12).

Baca Juga:

Ada Ledakan di Monas, Anies Jamin Jakarta Tetap Aman

Dia menegaskan tidak ada anggota polisi yang membawa granat asap saat mengamankan jalannya kegiatan 212 di kawasan Monas sehari sebelum ledakan terjadi di sana yaitu pada 2 Desember 2019.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus bantah granat yang ledak di Monas milik polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (MP/Rina Garmina)

Hingga kini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Polri guna mengungkap apa sebenarnya yang meledak. Sejauh ini memang dugaannya adalah granat asap.

"Tidak ada sama sekali (anggota polisi pengamanan 212 bawa granat asap)," kata dia.

Yusri Yunus mengatakan kalau pemeriksaan dua korban ledakan di kawasan Monunem Nasional, Gambir, Jakarta Pusat akan didampingi pihak TNI.

"Nanti sama-sama karena itu kan (korban) TNI," kata Yusri.

Dia menambahkan hingga kini pemeriksaan saksi-saksi masih dilakukan guma menguak asal-muasal granat. Pihaknya juga masih menunggu hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik Polri soal hasil olah Tempat Kejadian Perkara. Hal itu untuk menguatkan kalau ledakan benar dari granat asap.

Baca Juga:

Polisi Segera Periksa Dua Anggota TNI Korban Ledakan Monas

"Dari Puslabfor juga masih menyelidiki serpihan-serpihan itu untuk bisa memastikan apakah itu memang granat asap atau yang lain. Tapi dugaan awal, dugaan awal adalah granat asap," katanya lagi.

Sebelumnya, ledakan terjadi di area dalam Monas, Jakarta Pusat sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa, 3 Desember kemarin. Dua korban ledakan yang merupakan anggota TNI kini dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.(Knu)

Baca Juga:

TNI-Polri Gelar Pernyataan Resmi Ledakan Monas di Tenda Putih

#Ledakan Diduga Bom #Polda Metro Jaya #Polri #Yusri Yunus
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
RS Polri Serahkan 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Drone ke Keluarga
Pihaknya tidak menarik biaya sepeser pun untuk proses tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - 2 jam, 58 menit lalu
RS Polri Serahkan 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Drone ke Keluarga
Indonesia
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Enam saksi telah diperiksa, yaitu empat karyawan dan dua orang lainnya yang merupakan bagian sumber daya manusia (HRD) di tempat usaha tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Indonesia
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
Anggota Komisi III DPR RI Soedeson Tandra apresiasi KPK, Kejagung, dan Polri. Ia beri catatan soal kriminalisasi bisnis dan implementasi KUHAP baru 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
Indonesia
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang
Bareskrim Polri menyelidiki dugaan pembalakan liar dan pembukaan lahan di hulu Sungai Tamiang, Aceh, yang diduga terkait kerusakan lahan pemicu bencana di Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang
Indonesia
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Penyerahan peti jenazah secara simbolis dilakukan oleh Wakapolda Riau Brigjen Adrianto Jossy Kusumo
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Indonesia
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
Tim tersebut juga melakukan home visit ke Asrama Polres Langsa dan memberikan trauma healing untuk Personel Polres Langsa dan keluarga.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
Indonesia
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Respons cepat Polda Aceh dalam memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi meski akses darat di sejumlah titik masih terputus akibat bencana banjir.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Indonesia
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Polri melarang gaya hidup mewah dan meluncurkan WBS–SP4N sebagai saluran aduan resmi. Laporan masyarakat dijamin rahasia dan diproses objektif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Indonesia
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Saat proses pencarian berlangsung, Reno mengalami kondisi lemas mendadak dan kemudian tumbang di lokasi.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Indonesia
Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Secara total, 497 personel diberangkatkan, terdiri dari 300 Brimob, 100 Sabhara, 26 operator K9 bersama 7 ekor anjing pelacak, 27 personel DVI, 20 tim trauma healing, 15 personel Inafis (mereka disebar ke Sumut, Sumbar, dan Aceh).
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
 Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Bagikan