Polemik Pemotongan Anggaran KJMU, Komisi E DKI Singgung Makan Siang Gratis


Pemprov DKI saat menggelar rapat dengan Komisi E DPRD DKI Jakarta untuk membahas KJMU. Foto: MerahPutih.com/Asropih
MerahPutih.com - Langkah Pemerintah DKI Jakarta untuk memangkas anggaran Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dinilai keliru. Pasalnya, keputusan itu berimbas pada penyusutan jumlah penerima KJMU.
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak mengaku, dirinya heran dengan Pemprov DKI di tangan Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono, di mana cukup berani memotong anggaran program pendidikan.
Baca juga:
Padahal, kata Jhonny, presiden dan cawapres selanjutnya memiliki program pendidikan dengan menyediakan makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren.
Namun, Pemprov DKI malah sebaliknya, yakni memangkas anggaran di pendidikan yang bersumber dari KJMU. Menurut kader PDI Perjuangan itu, Jakarta sudah melanggar konstitusi.
"Mau gimana? Kita udah langgar konstitusi. Oke penghematan anggaran, sementara pemerintah sekarang menyiapkan makan siang dan susu gratis. Masa untuk ini kita tak mau? Jalan pikiran itu yang harus diubah," kata Jhonny saat rapat dengan Eksekutif DKI perihal KJMU di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
Ia pun secara terang-terangan di depan jajaran Pemprov DKI geram dengan keputusan Pemda DKI perihal pemotongan anggaran pendidikan.
"Kami hadir hari ini karena merasa terganggu hati nurani. Kok masalah pendidikan dibuat gini?" sesalnya.
Baca juga:
Komisi E DPRD DKI Bakal Panggil Disdik Buntut Pengurangan Jumlah KJMU
Jhonny mengaku, dirinya sempat menghubungi Pj Heru Budi, akibat pemotongan anggaran KJMU yang menyebabkan berkurangnya penerima KJMU. Alhasil, dari komunikasi itu polemik pemotongan penerima KJMU rampung dan langsung dievaluasi Pemda DKI.
"Saya udah sampaikan ke beliau (Pj Heru Budi) udah saya telpon, makanya langsung diubah kan tiba-tiba. Itu yang saya pikirkan," tutupnya.
Sebelumnya, dalam menghentikan polemik KJMU, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk membuka kembali akses pendaftaran ulang KJMU bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.
Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, bagi mahasiswa yang ingin mendaftar KJMU bisa mengakses di laman P4OP.jakarta.go.id/kjmu.
"Pemprov DKI JKT melalui Disdik membuka akses pendaftaran kembali untuk semua adik-adik mahasiswa penerima KJMU di tingkat provinsi," kata Widyastuti di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/3). (Asp)
Baca juga:
Pj Heru Bantah Ada Pemotongan Anggaran KJMU 50 Persen di 2024
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

Kurikulum Cinta di Madrasah tak Boleh hanya Sloganistik
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa

Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
