Polda Papua Minta Tambahan Ratusan Personel Brimob dari Mabes Polri

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 24 Februari 2017
Polda Papua Minta Tambahan Ratusan Personel Brimob dari Mabes Polri

Demo pasca Pilkada Serentak 2017 di Sorong, Papua Barat. (Antara Foto/Olha Mulalinda)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Polda Papua meminta tambahan personel Brimob dari Mabes Polri karena meningkatnya "suhu" keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas pascapemungutan suara, 15 Februari 2017.

"Polda Papua sudah meminta tambahan personel dari Mabes Polri sebanyak dua kompi atau sekitar 200 orang dan diharapkan Sabtu (25/2) tiba di Jayapura," kata Kapolda Papua Irjen (Pol) Paulus Waterpauw di Jayapura, Jumat (24/2).

Dikatakannya, ratusan personel Brimob dari Mabes Polri itu nantinya akan memperkuat personel Brimob yang sudah ada saat ini dan disebarkan ke beberapa daerah yang situasi kamtibmasnya meningkat, seperti Tolikara, Puncak Jaya dan Intan Jaya.

Untuk Intan Jaya yang situasi kamtibmasnya semakin memanas, kata Waterpauw, Polda Papua akan mengirim tambahan Brimob dari Dogiai.

Dari laporan yang diterima saat ini di Sugapa, Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya, situasinya memanas akibat adanya provokasi yang dilakukan salah satu pendukung pasangan calon hingga terjadi pembakaran honai (rumah adat) dan ada warga yang meninggal.

Namun sampai saat ini, katanya, belum ada laporan resmi dari Kapolres Paniai yang wilayahnya membawahi Kabupaten Intan Jaya akibat masalah komunikasi. Saat ini informasi yang diterima baru dari Naftali Pigay, anggota Komnas HAM.

Ketika ditanya tentang kondisi kamtibmas di Tolikara, Puncak Jaya dan Lanny Jaya, Paulus Waterpauw mengatakan kondisi kamtibmas di wilayah itu masih terkendali.

Seluruh aparat keamanan sudah disiagakan, namun diharapkan masyarakat tidak mudah terprovokasi, kata Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw.

Berita lainnya terkait dari Papua baca juga: Pengamat: Freeport Bisa Dipersepsikan sebagai VOC di Era Digital

#Papua #Pilkada Serentak #Brigjen Paulus Waterpauw
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pengembangan tanaman berbasis komoditas di Papua.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Indonesia
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Kebutuhan anggaran yang dialokasikan BGN untuk menambah hingga 2.500 SPPG yang menyasar 750 ribu penerima manfaat, diperkirakan mencapai Rp 25 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Indonesia
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Dana otsus, harus dipergunakan untuk program-program pembangunan prioritas di daerah, yang ditujukan langsung untuk kepentingan rakyat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Indonesia
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengingatkan kepala daerah di Papua tidak menggunakan dana otsus untuk jalan-jalan.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Indonesia
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pembangunan lumbung pangan di Papua. Hal itu menjadi pelajaran dari berbagai bencana alam yang melanda Indonesia.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Indonesia
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Presiden RI, Prabowo Subianto, menargetkan 2.500 SPPG di Papua bisa beroperasi penuh pada 17 Agustus 2026.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Bagikan