Kesehatan

Pola Hidup tak Sehat Sebabkan Nyeri Lutut di Usia Muda

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 24 Mei 2023
 Pola Hidup tak Sehat Sebabkan Nyeri Lutut di Usia Muda

Pola hidup tak sehat sebabkan nyeri lutut di usia muda.(foto: Merahputih.com/Dekritawj)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GAYA hidup tak sehat serta kurangnya asupan nutrisi bagi tulang dan sendi bisa sebabkan nyeri lutut di usia muda. Rasa nyeri itu muncul akibat kerusakan jaringan pada suatu bagian di dalam tubuh. Secara umum, penyakit radang sendi banyak dialami kelompok lansia yang mulai mengalami proses penuaan.

Meski begitu, sakit lutut juga acap menyerang individu yang memiliki tingkat aktivitas tinggi seperti olahraga, duduk di depan laptop, naik turun tangga, mengangkat beban, hingga menari K-pop. “Karena aktivitas sekarang kebanyakan daring dan kelamaan duduk, ini bisa menyebabkan otot menjadi enggak gerak terutama otot kaki yang memiliki peran untuk menstabilkan lutut,” ujar dokter spesialis rehabilitasi medik dr Ferius Soewito, Sp.KFR, AIFO-K, kepada Merahputih.com di Hotel Des Indes, Jakarta, Rabu (24/5).

BACA JUGA:

Kunyit Bisa Bantu Pengobatan Nyeri Lutut

Di sisi lain, jika otot di lutut tidak bekerja secara aktif, kekuatan dan stabilisasi pada otot lutut akan berkurang. Tak hanya otot yang bisa menyebabkan cedera, postur tubuh pun memiliki berpengaruh sangat besar. Ferius menambahkan, penyakit ini ibaratkan seperti gedung yang atasnya miring sehingga fondasinya akan turun. Fondasi yang sangat berperan penting dalam tubuh, yaitu lutut.

nyeri lutut
dr Arief Soemarjono mengatakan pola hidup tak sehat akan lebih mudah menyebab cedera lutut.(foto: Merahputih.com/Dekritawj)

“Kalau punggung atau tulang belakang miring otomatis akan turun ke bawah. Jadinya tidak simetris,” lanjutnya. Kedua lutut harusnya menyalurkan energi yang hampir sama. Jika salah satu lutut memiliki beban yang lebih tinggi, lutut yang satu akan lebih mudah terkena cedera.

Tak hanya aktivitas lutut yang berlebih, pola makan sembarangan juga berpotensi memengaruhi beban tubuh yang lebih meningkat dan akan menurun ke lutut. Jadi kemungkinan untuk cedera pada lutut akan lebih tinggi.

BACA JUGA:

Makanan Berserat Cegah Nyeri Lutut

Lifestyle itu memengaruhi bukan hanya organ dalam kita, bahkan semua badan kita. Misklnya kurang tidur, kecapaian hingga pola makan sembarangan itu pasti akan mengganggu,” tutur Ketua Komite Medis Flex Free Clinic dr Arif Soemarjono, Sp.KFR, FACSM kepada Merahputih.com.

nyeri lutut
dr. Ferius menyebut kedua lutut harus menyalurkan energi yang sama.(foto: Merahputih.com/Dekritawj)

Meski demikian, ia menyebut kondisi sendi lutut kembali lagi ke aktivitas yang sering dijalani individu setiap hari. "Harus tetap diimbangi sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Contohnya seperti olahraga gym, harus memiliki tujuan yang jelas apakah hanya menjadi body filter atau untuk kesehatan. “Jika tidak bisa menyesuaikan kemampuan tubuh, kita akan mudah terekena cedera,” tutup Arif.(dkr)

BACA JUGA:

Tips Atasi Rasa Nyeri pada Tulang Belakang dan Area Lutut

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan