PLN Salurkan 1,2 Juta VA Listrik ke RS Darurat Asrama Haji Pondok Gede

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Juli 2021
 PLN Salurkan 1,2 Juta VA Listrik ke RS Darurat Asrama Haji Pondok Gede

Asrama Haji Pondok Gede. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyiapkan listrik dan Uninteruptible Power Supply (UPS) untuk Rumah Sakit Darurat COVID-19, Asrama Haji, Pondok Gede. Asrama Haji telah disiapkan pemerintah menjadi Rumah Sakit Darurat untuk pasien COVID-19 dalam penanganan lonjakan kasus COVID-19.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan mengatakan, total daya listrik yang disalurkan adalah 1.280.000 Volt Ampere (VA) yang terdiri dari 960.000 VA untuk 5 tower yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan serta 328.000 VA untuk 1 tower yang dikelola oleh Pertamedika dan RS Haji Jakarta.

Baca Juga:

Wisma Atlet Hambalang Diusulkan Jadi Rumah Sakit Darurat COVID-19

"Listrik disuplai berlapis dilengkapi dengan pasokan cadangan. Apabila terjadi gangguan pada suplai utama maka listrik akan dipindahkan ke suplai cadangan," ujar Doddy di Jakarta, Jumat (9/7).

PLN memberikan back up UPS dengan total daya 700.000 VA. Listrik untuk RSD tersebut menggunakan jaringan listrik baru di luar jaringan yang sudah terpasang di Asrama Haji. Pihak Asrama Haji sendiri juga sudah mempunyai back up listrik dari generator set.

Doddy B. Pangaribuan menuturkan, jika penanganan pasien COVID-19 memerlukan listrik yang andal, oleh karena itu PLN siap memberikan support penuh atas upaya tersebut.

Ia menegaskan, PLN hadir dalam koordinasi dan inspeksi bersama dengan pengelola Asrama Haji, PT Wika, dan Kementerian PUPR pada Selasa (6/7) lalu. Tujuannya untuk menyatukan langkah dalam upaya percepatan penyiapan Asrama Haji menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19.

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Boby Ali AzharIi menyampaikan, dalam penyiapan RSD di Asrama Haji akan dilengkapi dengan High Care Unit (HCU) yang membutuhkan listrik besar sehingga koordinasi dengan PLN terkait ketersediaan listrik juga sangat diperlukan.

Presiden Jokowi pantau persiapan Asrama Haji Pondok Gede jadi RS Darurat COVID-19. (Foto: Antara)
Presiden Jokowi pantau persiapan Asrama Haji Pondok Gede jadi RS Darurat COVID-19. (Foto: Antara)

PLN, kata ia, siap mendukung apabila membutuhkan konsultasi terkait jaringan listrik yang menjadi kewenangan Asrama Haji maupun jaringan listrik baru yang disiapkan PT Wika dan Kementerian PUPR.

"Kami juga bersama-sama dengan pihak Asrama Haji akan melaksanakan assessment terhadap gardu distribusi listrik milik Asrama Haji dan hasil rekomendasinya akan kami sampaikan, apabila dibutuhkan konsultasi kami siap," tambah Doddy.

Asrama Haji sendiri menjadi pelanggan PLN dengan daya 1.500.000 VA. Koordinasi kelistrikan selama ini berjalan dengan baik. Sebelum pandemi lokasi ini digunakan untuk tempat tinggal sementara jamaah yang akan menunaikan ibadah haji. (Asp)

Baca Juga:

Kota Bogor Butuh Rumah Sakit Darurat COVID-19

#Asrama Haji #COVID-19 #Kasus Covid
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan