PKS Usul Pembentukan Pansus RUU Pemilu, Dorong Pengesahan Tahun ini

Soffi AmiraSoffi Amira - Sabtu, 07 Juni 2025
PKS Usul Pembentukan Pansus RUU Pemilu, Dorong Pengesahan Tahun ini

Almuzzammil Yusuf Terpilih Jadi Presiden PKS 2025-2030. (Foto: pks.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muzzammil Yusuf, mengusulkan agar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas Rancangan Undang-Undang Pemilu (RUU Pemilu) yang sedang dalam proses penyusunan.

Menurut Muzzammil, pembentukan Pansus penting untuk memastikan pembahasan RUU Pemilu melibatkan seluruh anggota DPR terbaik serta pakar di bidangnya.

"Kalau kita ingin melibatkan orang terbaik, bagus diangkat di Pansus. Ketika diangkat di Pansus, semua komponen dan pakar terlibat di dalamnya," ujarnya di Kantor DPTP PKS, Jakarta, Sabtu (7/6).

PKS mendorong agar pembahasan dan pengesahan RUU Pemilu dapat diselesaikan tahun ini. Hal ini dinilai penting untuk menghindari kepentingan politik praktis di DPR, sekaligus memberi waktu lebih bagi penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu, mempersiapkan kontestasi lima tahunan.

Baca juga:

Almuzzammil Yusuf Terpilih Jadi Presiden Baru PKS

"Mudah-mudahan pembahasan selesai tahun ini, sehingga tahun berikutnya kita sudah fokus. Kalau undang-undang pemilu dibahas di ujung, perdebatan bisa terlalu pragmatis. Persiapan KPU dan Bawaslu juga akan semakin baik," jelas Muzzammil.

Selain itu, Anggota Komisi II DPR ini berharap, revisi RUU Pemilu memuat aturan terbaik, termasuk soal ambang batas parlemen, ambang batas presidensial, dan dana bantuan partai politik, sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"DPR harus menyempurnakan norma-norma agar kualitas pemilu semakin baik dan yang terpilih benar-benar orang terbaik," tegasnya.

Baca juga:

Legislator PKS: Danantara Lebih Baik Gandeng ChinaAMC Dibanding BlackRock

Sejak Februari 2025, Komisi II DPR telah memulai pembahasan paket revisi UU Pemilu, termasuk RUU Politik Omnibus Law yang akan menyatukan tiga UU terkait pemilu, yakni UU No. 7/2017 tentang Pemilu, UU No. 10/2016 tentang Pilkada, dan UU No. 2/2011 tentang Partai Politik.

Meski istilah "Omnibus Law" belum disepakati, DPR berkomitmen menyederhanakan regulasi politik demi pemilu yang lebih berkualitas. (Pon)

#PKS #RUU Pemilu #Pemilu
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Soeripto juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada periode 2004-2009.
Alwan Ridha Ramdani - 1 jam, 31 menit lalu
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Perjalanan panjang PKS Solo yang telah menjadi bagian penting dalam pembangunan demokrasi dan pelayanan masyarakat sejak masa reformasi akan tetap dipertahankan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Indonesia
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Anggota DPR fraksi PKS mengingatkan MBG bisa berpotensi menjadi IKN Jilid 2. Sebab, evaluasinya dinilai masih jauh dari kata baik.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Indonesia
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Kekisruhan dan kebingungan dalam penyelenggaraan program saat ini sangat bergantung pada ketiadaan kerangka hukum yang kuat.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Resmi jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago disambut peringatan soal demokrasi yang memburuk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Bagikan