PKS Usul Pembentukan Pansus RUU Pemilu, Dorong Pengesahan Tahun ini
Almuzzammil Yusuf Terpilih Jadi Presiden PKS 2025-2030. (Foto: pks.id)
MerahPutih.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muzzammil Yusuf, mengusulkan agar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas Rancangan Undang-Undang Pemilu (RUU Pemilu) yang sedang dalam proses penyusunan.
Menurut Muzzammil, pembentukan Pansus penting untuk memastikan pembahasan RUU Pemilu melibatkan seluruh anggota DPR terbaik serta pakar di bidangnya.
"Kalau kita ingin melibatkan orang terbaik, bagus diangkat di Pansus. Ketika diangkat di Pansus, semua komponen dan pakar terlibat di dalamnya," ujarnya di Kantor DPTP PKS, Jakarta, Sabtu (7/6).
PKS mendorong agar pembahasan dan pengesahan RUU Pemilu dapat diselesaikan tahun ini. Hal ini dinilai penting untuk menghindari kepentingan politik praktis di DPR, sekaligus memberi waktu lebih bagi penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu, mempersiapkan kontestasi lima tahunan.
Baca juga:
"Mudah-mudahan pembahasan selesai tahun ini, sehingga tahun berikutnya kita sudah fokus. Kalau undang-undang pemilu dibahas di ujung, perdebatan bisa terlalu pragmatis. Persiapan KPU dan Bawaslu juga akan semakin baik," jelas Muzzammil.
Selain itu, Anggota Komisi II DPR ini berharap, revisi RUU Pemilu memuat aturan terbaik, termasuk soal ambang batas parlemen, ambang batas presidensial, dan dana bantuan partai politik, sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"DPR harus menyempurnakan norma-norma agar kualitas pemilu semakin baik dan yang terpilih benar-benar orang terbaik," tegasnya.
Baca juga:
Legislator PKS: Danantara Lebih Baik Gandeng ChinaAMC Dibanding BlackRock
Sejak Februari 2025, Komisi II DPR telah memulai pembahasan paket revisi UU Pemilu, termasuk RUU Politik Omnibus Law yang akan menyatukan tiga UU terkait pemilu, yakni UU No. 7/2017 tentang Pemilu, UU No. 10/2016 tentang Pilkada, dan UU No. 2/2011 tentang Partai Politik.
Meski istilah "Omnibus Law" belum disepakati, DPR berkomitmen menyederhanakan regulasi politik demi pemilu yang lebih berkualitas. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung