Headline

PKS Siap Beri Perhitungan Jika Gerindra Masih Hambat Posisi Wagub DKI

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 09 November 2018
PKS Siap Beri Perhitungan Jika Gerindra Masih Hambat Posisi Wagub DKI

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kesepakatan posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta antara PKS dan Gerindra memang sudah tercapai. Namun masih ada ganjalan berupa tuntutan adanya fit and proper test yang diajukan Gerindra kepada kandidat Wagub yang diajukan PKS.

Bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seperti yang diungkapkan salah satu kadernya Triwisaksana, fit and proper test semestinya tidak perlu dilalukan. Sebab, kader yang diajukan sudah memenuhi kriteria sebagai wakil gubernur. Apalagi, jabatan wakil gubernur itu jabatan politis bukan jabatan fungsional seperti kepala dinas atau direksi badan usaha.

Tak heran, kemudian muncul dugaan bahwa fit and proper test tidak lebih dari upaya Gerindra untuk menghambat PKS mendapatkan posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Atas dasar itu, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan partainya akan memberi perhitungan kepada Gerindra jika uji kelayakan atau fit and proper test dimanfaatkan untuk menghambat PKS mendapat jabatan Wagub DKI.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik (MP/Asropih)

Namun saat kini, lanjut Suhaimi, PKS masih berprasangka positif dan merespon baik kebijakan fit and proper test sebagai niat baik Gerindra untuk menyerahkan kursi DKI 2 kepada PKS.

"Nah kalau menghambat baru kita reaksi. Tapi kalau saya masih khusnuzon terhadap temen-teman Gerindra itu punya niat baik," kata Suhaimi saat dihubungi, Jumat (9/11).

Suhaimi berharap, pembentukan badan fit and proper test segera dibentuk agar kursi DKI 2 tak lama kosong setelah ditinggalkan Sandiaga Uno maju Pilpres 2019.

Ia pun saat ini tak mengetahui siapa saja nama yang menjadi tim tersebut, karena wewenang tersebut ada ditangan Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo.

"Tanya ke pak Syakir aja tanyanya karena itu kan di struktur DPW. Saya lagi dil uar kota. Nama-namanya mungkin sudah dikasih," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Partai Gerindra sepenuhnya telah menyerahkan kursi Wagub DKI Jakarta kepada PKS. Namun calon kandidat harus mengikuti mekanisme uji kelayakan atau fit and proper test.

Kesepakatan itu diputuskan dalam rapat pengurus DPD Partai Gerindra DKI Jakarta dan DPW PKS DKI Jakarta di kantor DPD Gerindra DKI, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (5/11) kemarin.

Dengan penyerahan kursi Wagub ke PKS, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan, PKS sekuat tenaga akan memenangkan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019 mendatang.

"Yang jelas Prabowo-Sandi harus kita menangkan, clear," kata Syakir di Jakarta, Senin (5/11) malam.(Asp)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Jubir TKN KIK: Politik Genderuwo Ditujukan Kepada Politisi Berpandangan Pesimistis

#PKS #Partai Gerindra #Wakil Gubernur DKI Jakarta #Politikus Partai Gerindra M Taufik
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Perjalanan panjang PKS Solo yang telah menjadi bagian penting dalam pembangunan demokrasi dan pelayanan masyarakat sejak masa reformasi akan tetap dipertahankan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Indonesia
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Masyarakat tidak boleh hidup dalam ketakutan, masyarakat perlu kehidupan yang layak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Indonesia
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Anggota DPR fraksi PKS mengingatkan MBG bisa berpotensi menjadi IKN Jilid 2. Sebab, evaluasinya dinilai masih jauh dari kata baik.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Indonesia
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Kekisruhan dan kebingungan dalam penyelenggaraan program saat ini sangat bergantung pada ketiadaan kerangka hukum yang kuat.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Indonesia
JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global
JITEX 2025 terbukti mendorong daya saing produk lokal di pasar internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Resmi jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago disambut peringatan soal demokrasi yang memburuk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Indonesia
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Bagikan