PKS Minta Pemprov DKI Larang Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 12 Juli 2023
PKS Minta Pemprov DKI Larang Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta

Bendera LGBT. Foto: Ist

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Masyarakat dibuat heboh dengan adanya agenda pertemuan komunitas lesbian gay biseksual dan transgender (LGBT) se-ASEAN di Jakarta.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Muhammad Taufik Zulkifli (MTZ) meminta Pemerintah DKI untuk bisa tegas menolak kegiatan LGBT di ibu kota. Sebab kelompok LGBT itu sangat bertentangan dengan norma, agama, dan Pancasila.

Baca Juga:

Mengapa Pelangi Jadi Simbol Bendera LGBTQ+?

"Saya minta dinas pariwisata melarang karena tidak sesuai budaya kita, tidak sesuai dengan pancasila, tidak sesuai dengan agama kita," kata MTZ di Jakarta, Rabu (12/7).

Pada prinsipnya, kata MTZ, pihaknya tak melarang wisatawan Indonesia bahwa dunia datang ke Jakarta. Asalkan, mereka yang datang tidak menimbulkan polemik nantinya.

"Untuk pariwisata juga ini kita senang kalau ada wisatwan terutama wisatawan asing datang ke jakarta tapi kemudian perlu ada filter bahwa kita punya budaya punya pancasila kita punya agam yg saya tanyakan juga isu terakhir bahwa akan ada LGBT meeting menjelang asean ini," paparnya.

Beredar informasi sebelumnya dari akun Instagram @aseansogiecaucus yang akan menggelar acara komunitas LGBT se-ASEAN. Kegiatan tersebut rencananya akan digelar pada 17-21 Juli 2023 di Jakarta.

Baca Juga:

PKS Minta Pemprov DKI Waspadai Pesta Miras dan LGBT saat Malam Tahun Baru

Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, M Cholil Nafis mengatakan, MUI menolak terhadap rencana pertemuan kaum LGBT se-ASEAN di Jakarta selama 5 hari pada 17 hingga 21 Juli 2023 mendatang.

"Astagfirullah. Ini sudah menyimpang terus masih mengkampanyekan lagi. Saya selamanya menolak penyimpangan ini, khususnya di Indonesia," ujar Cholil, pada Selasa (11/7) kemarin.

Cholil menegaskan, jangan sampai tren LGBT dianggap wajar apalagi sampai dilegalkan di Indonesia. Ia pun mengingatkan jika kaum pelangi tersebut sangat bertentangan dengan norma, agama, dan Pancasila.

"Jangan sampai dianggap normal apalagi dilegalkan. Ini bertentangan dengan agama, Pancasila, dan kenormalan manusia. Tolak!," lanjutnya. (Asp)

[HOAKS atau FAKTA]: Ma'ruf Amin Minta Masyarakat Hormati Hak LGBT

#MUI #LGBT #ASEAN
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Ingatkan Ada Konsekuensi Hukum, MUI Serukan Setop Penjarahan Saat Demo
Aksi penjarahan yang dilakukan massa pendemo mendapatkan sorotan tajam dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Ingatkan Ada Konsekuensi Hukum, MUI Serukan Setop Penjarahan Saat Demo
Indonesia
MUI Ingatkan DPR dan Pejabat Jangan Bicara Yang Bisa Menyinggung Rakyat
Masduki menekankan agar para anggota DPR RI tidak menyampaikan ucapan-ucapan atau tindakan yang bisa membuat masyarakat tersinggung.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
MUI Ingatkan DPR dan Pejabat Jangan Bicara Yang Bisa Menyinggung Rakyat
Indonesia
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik
Indonesia perlu memperkuat ASEAN dan diplomasi maritim di tengah rivalitas Indo-Pasifik. Hal itu dibahas dalam Forum Kajian Publik yang digelar Kementerian Polhukam bersama Universitas Pertahanan RI.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik
Indonesia
Soroti Dugaan Korupsi Kuota Haji, Wakil Ketua MUI Tekankan Pentingnya Analisis Komprehensif
Anwar Abbas menyarankan agar kritik terhadap penyelenggaraan haji 2024 didasarkan pada perhitungan matematis.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 16 Agustus 2025
Soroti Dugaan Korupsi Kuota Haji, Wakil Ketua MUI Tekankan Pentingnya Analisis Komprehensif
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
ASEAN INGATKAN RI BISA RUNTUH 2023 AKIBAT UTANG MEMBENGKAK NASIB BISA SERUPA SRI LANKA!
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
Indonesia
Gubernur Pramono Kunker 3 Hari ke Malaysia, Jadi Pembicara Acara ASEAN
Pramono dijadwalkan menjadi pembicara di acara ASEAN Sustainable Urbanization Forum (ASUF), the Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC), dan ASEAN Governors and Mayors Forum (AGMF).
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Gubernur Pramono Kunker 3 Hari ke Malaysia, Jadi Pembicara Acara ASEAN
Dunia
Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan
Kesepakatan gencatan senjata itu diteken di hadapan pengamat tingkat tinggi dari Malaysia, AS, dan China.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan
Dunia
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Aung San Suu Kyi masih berstatus sebagai tahanan politik hingga saat ini
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Indonesia
DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional
Kedua negara sebagai jangkar stabilitas di kawasan ASEAN dan dunia internasional.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional
Indonesia
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Sekolah alternatif itu bisa dimanfaatkan untuk anak-anak dari pekerja migran Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Bagikan