PKS Minta Pemprov DKI Larang Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta


Bendera LGBT. Foto: Ist
MerahPutih.com - Masyarakat dibuat heboh dengan adanya agenda pertemuan komunitas lesbian gay biseksual dan transgender (LGBT) se-ASEAN di Jakarta.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Muhammad Taufik Zulkifli (MTZ) meminta Pemerintah DKI untuk bisa tegas menolak kegiatan LGBT di ibu kota. Sebab kelompok LGBT itu sangat bertentangan dengan norma, agama, dan Pancasila.
Baca Juga:
Mengapa Pelangi Jadi Simbol Bendera LGBTQ+?
"Saya minta dinas pariwisata melarang karena tidak sesuai budaya kita, tidak sesuai dengan pancasila, tidak sesuai dengan agama kita," kata MTZ di Jakarta, Rabu (12/7).
Pada prinsipnya, kata MTZ, pihaknya tak melarang wisatawan Indonesia bahwa dunia datang ke Jakarta. Asalkan, mereka yang datang tidak menimbulkan polemik nantinya.
"Untuk pariwisata juga ini kita senang kalau ada wisatwan terutama wisatawan asing datang ke jakarta tapi kemudian perlu ada filter bahwa kita punya budaya punya pancasila kita punya agam yg saya tanyakan juga isu terakhir bahwa akan ada LGBT meeting menjelang asean ini," paparnya.
Beredar informasi sebelumnya dari akun Instagram @aseansogiecaucus yang akan menggelar acara komunitas LGBT se-ASEAN. Kegiatan tersebut rencananya akan digelar pada 17-21 Juli 2023 di Jakarta.
Baca Juga:
PKS Minta Pemprov DKI Waspadai Pesta Miras dan LGBT saat Malam Tahun Baru
Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, M Cholil Nafis mengatakan, MUI menolak terhadap rencana pertemuan kaum LGBT se-ASEAN di Jakarta selama 5 hari pada 17 hingga 21 Juli 2023 mendatang.
"Astagfirullah. Ini sudah menyimpang terus masih mengkampanyekan lagi. Saya selamanya menolak penyimpangan ini, khususnya di Indonesia," ujar Cholil, pada Selasa (11/7) kemarin.
Cholil menegaskan, jangan sampai tren LGBT dianggap wajar apalagi sampai dilegalkan di Indonesia. Ia pun mengingatkan jika kaum pelangi tersebut sangat bertentangan dengan norma, agama, dan Pancasila.
"Jangan sampai dianggap normal apalagi dilegalkan. Ini bertentangan dengan agama, Pancasila, dan kenormalan manusia. Tolak!," lanjutnya. (Asp)
[HOAKS atau FAKTA]: Ma'ruf Amin Minta Masyarakat Hormati Hak LGBT
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ingatkan Ada Konsekuensi Hukum, MUI Serukan Setop Penjarahan Saat Demo

MUI Ingatkan DPR dan Pejabat Jangan Bicara Yang Bisa Menyinggung Rakyat

Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik

Soroti Dugaan Korupsi Kuota Haji, Wakil Ketua MUI Tekankan Pentingnya Analisis Komprehensif

[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
![[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030](https://img.merahputih.com/media/27/f0/b6/27f0b6f1aa464302b7a0c3734416429a_182x135.png)
Gubernur Pramono Kunker 3 Hari ke Malaysia, Jadi Pembicara Acara ASEAN

Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan

Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar

DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional

Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
